Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jusuf Kalla (JK) Bakal Dukung Capres yang Cinta Masjid, Kubu Anies Baswedan: Artinya yang Ahli Ibadah

        Jusuf Kalla (JK) Bakal Dukung Capres yang Cinta Masjid, Kubu Anies Baswedan: Artinya yang Ahli Ibadah Kredit Foto: Antara/Nando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Co Captain 1 TIMNAS AMIN Sudirman Said merespons soal eks Wakil Presiden dua edisi kepemimpinan, Jusuf Kalla (JK) yang mengungkapkan pilih Capres yang mencintai masjid.

        Menurut Sudirman, apa yang JK sampaikan adalah pendapat atau preferensi pribadi.

        “Pak JK soal pilihan pemimpin itu preferensi pribadi,” ujar Sudirman di markas pemenangan AMIN, Kamis (16/11/23).

        Lanjut Sudirman, apa yang JK sampaikan pada dasarnya bermakna keinginan agar Indonesia dipimpin oleh orang yang ahli ibadah.

        Dalam hal ini dengan pendekatan Islam, maka menurut Sudirman, JK menyinggung soal kecintaan seorang pemimpin pada masjid.

        Baca Juga: Terus Dapat Keajaiban, Anies Baswedan-Cak Imin Diminta Jaga Berkah Langit dan Dukungan Alam Semesta

        “Beliau ingin Indonesia mendapatkan pemimpin cinta masjid yang artinya ahli ibadah, karena pemimpin itu teladan kalau beragama dia harus menunjukkan komitmennya pada ibadah, dalam Islam salah satunya cinta masjid,” jelasnya.

        Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengungkapkan DMI Tidak boleh berkampanye.

        Tetapi untuk pribadi, JK mengungkapkan akan memilih capres yang cinta masjid.

        "Saya tekankan DMI tidak boleh berkampanye dan masjid tidak boleh dipakai berkampanye, tapi ketika saya ditanya secara pribadi, ya, sederhana saja, pilih yang lebih mencintai masjid," kata Jusuf Kalla dilansir Antara, Kamis (16/11/23).

        Anies-Muhaimin Religius

        Dalam survei yang Indikator Politik lakukan didapatkan Anies-Cak Imin memeroleh 59,4 persen pada kriteria pintar/berpendidikan. Unggul dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 6,5 persen dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 25 persen, 9,1 persen tidak tahu/tidak jawab.

        Sedangkan dalam kriteria religius, Anies-Cak Imin unggul dengan 59,8 persen diikuti Prabowo-Gibran dengan 19,1 persen dan Ganjar-Mahfud 16,6 persen, 4,5 persen Tidak Tahu/Tidak Jawab.

        “Ganjar – Mahfud lebih banyak dipilih pada kriteria perhatian pada rakyat. Prabowo – Gibran dominan pada kriteria berpengalaman dan tegas. Anies – Muhaimin dominan pada kriteria pintar dan relijius. Sementara pada kriteria utama, jujur/bersih dari korupsi Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud imbang,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Kamis (16/11/23).

        Baca Juga: Anies Baswedan Akui Sulit Indonesia Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina: Jauh Sekali!

        Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: