Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Majukan Industri Kripto, Indodax Bergabung dengan Aliansi Crypto Exchange Asia Tenggara

        Majukan Industri Kripto, Indodax Bergabung dengan Aliansi Crypto Exchange Asia Tenggara Kredit Foto: Tradecurve
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indodax resmi bergabung dalam Digital Asset Exchange Alliance, sebuah kemitraan strategis yang menyatukan aliansi crypto exchange terlisensi se-Asia Tenggara pada 16 November 2023 lalu.

        Selain Indodax, crypto exchange lain yang turut serta dalam aliansi ini mencakup Coinhako, Coins.ph, dan Bitkub. Bersama-sama, aliansi ini bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan, pengembangan, dan adopsi industri kripto di Asia Tenggara. Baca Juga: Usai Pengajuan ETF oleh BlackRock, Bos Indodax Pede Harga Ethereum Makin Meroket

        "Aliansi ini bukan hanya sebuah forum kolaborasi, melainkan inisiatif yang memberikan nilai tambah yang signifikan pada pertumbuhan. Tidak hanya di tingkat regional tetapi juga global. Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kripto yang tangguh dan terstruktur," ungkap William Sutanto, Chief Technology Officer (CTO) INDODAX di Jakarta, Senin (20/11/2023).

        William juga menjelaskan beberapa pembahasan yang menjadi fokus utama dalam aliansi ini, yaitu Memperkuat Advokasi Regulasi. "Aliansi ini juga dapat dijadikan sebagai wadah kerjasama untuk mengatasi tantangan regulasi. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri kripto di Asia Tenggara," pungkasnya.

        Selain itu juga sebagai tempat Pertukaran Pengetahuan dan Informasi serta membuka akses pasar. Aliansi ini merupakan sebuah jembatan bagi seluruh stakeholder industri kripto di seluruh Asia Tenggara. Mereka dapat mengakses berbagai macam aset kripto dengan rasa aman dan nyaman karena crypto exchange yang digunakan kredibel.

        Tak hanya itu, melalui aliansi ini, Indodax dengan crypto exchange lainnya juga berkomitmen untuk mengedukasi para investor mengenai pentingnya bertransaksi di bursa berlisensi dan mengikuti pedoman regulasi, sehingga dapat mencegah hal-hal yang dapat merugikan para investor. Baca Juga: Bappebti: Industri Kripto Siap Hadapi Bonus Demografi

        William memandang bahwa kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan sebuah tonggak bersejarah dalam membentuk masa depan industri kripto di Asia Tenggara. "Bersama-sama, Kami akan menghadirkan inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan bagi ekosistem kripto di kawasan ini," tutup William.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: