Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menilai jalan Golput alias tidak menggunakan hak pilih di pemilu 2024 merupakan sikap menyerah.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat hadir dalam acara ‘13 Tahun Mata Najwa’ di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/23).
Menurutnya, Golput menunjukkan ketidakpedulian terhadap kondisi bangsa.
"Iya jadi kecenderungan golput itu sebetulnya adalah menurut saya, suatu sikap menyerah, suatu sikap tidak peduli, dan ini terjadi di banyak negara,” ungkap Prabowo dikutip dari laman fraksigerindra.id, Selasa (21/11/23).
Secara khusus, Prabowo mengajak anak muda untuk aktif dalam pemilu dengan memberikan suara saat hari pencoblosan alias tidak golput.
Menurut Prabowo, nasib Indonesia ke depan salah satunya ditentukan lewat pemilu nanti.
“Selalu ingin yakinkan setiap warga negara bahwa nasib Anda ditentukan di beberapa menit di TPS,” ungkap Prabowo.
Prabowo menilai saat pemilihan masyarakat setara satu suara satu pilihan, tak ada yang beda antara petani, jenderal, pejabat, dsb.
Karenanya, menurut Prabowo, sangat disayangkan apabila hak pilih di pemilu nanti tidak dimanfaatkan.
Baca Juga: Rocky Gerung Tantang Batalkan UU ITE, Begini Jawaban Tak Terduga Anies Baswedan!
“Tidak ada jenderal, tidak ada petani, tidak ada orang kaya, tidak ada orang miskin. Satu orang satu suara. Sekali lima tahun. Jadi kalau tidak manfaatkan, itu sangat-sangat sayang. Dan saya selalu katakan bahwa kalau kita ingin mengubah, kalau kita ingin perbaiki nasib, gunakanlah hak pilih,” ungkap Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: