Jadi Mitra AWS Cloud di ASEAN, eCloudvalley Bantu Percepat Transformasi Digital dengan Teknologi Komputasi Awan
Transformasi digital yang dimulai sejak tiga tahun terakhir ini membutuhkan teknologi komputasi awan (cloud) untuk percepatannya.
Teknologi cloud menghadirkan banyak keuntungan untuk fungsi organisasi, meliputi skalabilitas, aksesibilitas, efisiensi operasional, peningkatan keamanan, kolaborasi antar departemen yang disederhanakan, kemampuan analitik big data yang kuat, dan peningkatan kemampuan beradaptasi.
Perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan teknologi ini dalam ekosistemnya akan mengalami tantangan bisnis seperti biaya yang lebih tinggi, kurang lincah dalam merespon perubahan industri, tidak bisa menyesuaikan kapasitas infrastruktur dengan cepat saat beban kerja meningkat, pemborosan sumber daya, menghambat kemampuan perusahaan untuk mendukung pekerja jarak jauh (remote worker) dan sebagainya.
Dalam 10 tahun keberadaannya, penyedia inovasi teknologi cloud computing global, eCloudvalley (ECV), telah memperkuat kehadirannya di pasar Asia Pasifik, terutama di Indonesia.
Baca Juga: PT Era Digital Media Tbk Luncurkan Produk Baru melalui Eranyacloud, Optimis Capai Target Tahun Depan
Perusahaan yang berbasis di Taiwan ini adalah Amazon Web Services (AWS) Premier Tier Services Partner dan baru-baru ini membentuk kemitraan jangka panjang untuk mengembangkan lab inovasi cloud berbasis industri.
Ekosistem yang dibangun oleh ECV tersebut bertujuan untuk menyediakan rangkaian solusi cloud yang lengkap dan membantu memungkinkan klien mencapai tujuan transformasi digital mereka.
Menurut Hargunadi Soemantri, Country Manager di eCloudvalley, digitalisasi perusahaan membutuhkan pergeseran dari infrastruktur tradisional ke teknologi cloud untuk menghasilkan hasil nyata dalam memajukan bisnis.
“Sebagai mitra utama AWS di Indonesia, kami dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk mempercepat adopsi digital serta mencapai tujuan-tujuan bisnis mereka. Kami memiliki keahlian dan pengalaman panjang membantu klien-klien global kami dalam memilih solusi cloud secara tepat sesuai dengan kebutuhan korporasi. Migrasi dari infrastruktur tradisional ke cloud akan kami bantu secara efisien dan lancar,” jelasnya di Jakarta pada Senin (30 Oktober).
Selain itu, ungkapnya, ECV juga membantu pengguna dalam mengatur layanan cloud agar bisa mengurangi biaya operasional serta mengoptimalkan lingkup kerja berbasis cloud.
“Kami memiliki lebih dari 5.000 klien secara global dan lebih dari 680 sertifikasi AWS Cloud. Pengalaman yang diperoleh dari ribuan klien kami dapat dijadikan studi kasus yang valid bagi perusahaan Indonesia untuk melihat kesuksesan berbagai perusahaan global.”
ECV memiliki ekosistem AWS yang bisa membantu pelaku industri di berbagai sektor untuk memudahkan mereka dalam pemilihan solusi yang sesuai dengan kebutuhan operasional.
“Pertama, kami akan menggali akar masalah yang mereka hadapi di lingkungan bisnis internal dan eksternal mereka. Setelah mendapatkan perspektif ini, kami akan menawarkan solusi yang efektif dan mudah digunakan kepada mereka, dan kemudian kami akan bergerak cepat dan tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan apa pun di masa depan.”
Selain bermitra dengan AWS, penyedia cloud terkemuka di dunia, ECV juga berkolaborasi dengan vendor perangkat lunak independen (ISV) terbaik di dunia untuk menyediakan layanan solusi cloud end-to-end kepada pelanggannya.
“Kami juga bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Snowflake, Intel, SAP, Crowdstrike, dan lainnya, yang berarti layanan kami mencakup seluruh spektrum. Inilah mengapa banyak perusahaan di Asia memilih kami sebagai mitra mereka dalam proses transformasi digital mereka.”
Dengan kehadiran di 14 negara dan memiliki lebih dari 650 tenaga ahli, ECV optimis menjadi mitra solusi cloud terbaik di Indonesia.
“Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang signifikan, dan kami percaya bahwa ECV akan menjadi mitra bagi pelaku industri untuk mendorong dan mempercepat transformasi digital mereka,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: