Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPLK Tugu Mandiri Resmi Berubah Nama menjadi DPLK PertaLife

        DPLK Tugu Mandiri Resmi Berubah Nama menjadi DPLK PertaLife Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dana Pensiun Lembaga Keuangan Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (DPLK Tugu Mandiri) secara resmi memiliki nama dan logo baru bernama Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife Insurance (DPLK PertaLife).

        Perubahan nama tersebut telah disahkan melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-68/D/05/2023, tanggal 27 September 2023 Tentang Pengesahan Perubahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife Insurance.

        Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi menjelaskan, perubahan itu menjadi salah satu strategi untuk memperluas kepesertaan melalui branding yang kuat sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero) dan PT Timah Tbk. 

        "Rebranding Corporate Identity ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa Perusahaan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kepercayaan stakeholder," kata Hanindio pada acara Grand Launching DPLK PertaLife yang diselenggarakan di Epicentrum Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).

        Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Siap Jamin Pasokan BBM dan LPG

        Dia menambahkan, perubahan ini juga sejalan dengan program transformasi berkelanjutan di PertaLife Insurance yang meliputi tiga pilar transformasi yaitu People & Organization, Business Process & ERP, dan Product. Melalui perubahan nama dan logo ini, DPLK PertaLife akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah. 

        Hal ini sesuai dengan visi dan misi DPLK PertaLife yaitu "Menjadikan DPLK PertaLife sebagai pilihan yang terbaik bagi masyarakat dalam merencanakan keuangan di masa depan" dan "Memberikan nilai tambah kepada peserta Dana Pensiun, serta mengutamakan kepuasan pelayanan secara maksimal, profesional, dan terpercaya, serta menjalankan pengelolaan berdasarkan prinsip Good Pension Fund Governance," jelas Hanindio.

        Plt 1 DPLK PertaLife, Saiful Bachri memastikan, tidak ada dampak perubahan data kepesertaan bagi peserta individu dan peserta kumpulan existing, dan seluruh kegiatan korespondensi menggunakan alamat DPLK PertaLife. 

        Selanjutnya, perubahan terkait surat perjanjian dan kontrak yang dilakukan dengan DPLK Tugu Mandiri akan disesuaikan dengan perubahan nama DPLK PertaLife.

        Menurut Plt 2 DPLK PertaLife Deny Kurniawan, DPLK PertaLife memberikan manfaat pensiun kepada peserta/pihak yang berhak. DPLK PertaLife juga senantiasa mengelola dana peserta dengan prinsip kehati-hatian, transparan, dan amanah bagi peserta secara digitalisasi melalui aplikasi SiPerdana DPLK PertaLife.

        "Jadi, semua nasabah tidak perlukhawatir dengan adanya perubahan ini," tegas Deny Kurniawan. 

        Hingga triwulan III 2023, menurut Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Yuzran Bustamar, kinerja DPLK PertaLife terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. 

        Kinerja tersebut terlihat dari Asset Under Management (AUM) atau aset dana kelola DPLK yang mencapai Rp4,9 triliun. Rinciannya, 73 persen aset kelola tercatat pada Program Dana Kompensasi Pascakerja (DKP) dan 21 persen pada Program Pensiun luran Pasti (PPIP). 

        Baca Juga: BUP, ASN tak Perlu Urus Dokumen, Langsung Terima Pensiunan

        "Artinya, aset DPLK PertaLife tumbuh 14 persen dibanding periode akhir tahun 2022 atau lebih besar dari pertumbuhan industri DPLK yang hanya sebesar 4 persen," jelas Yuzran.

        Dari jumlah kepesertaan, lebih lanjut Yuzran menyampaikan, DPLK PertaLife memiliki sebanyak 57.736 peserta dengan rincian sebanyak 31.541 peserta pada PPIP dan sebanyak 26.195 peserta pada Program DKP.

        Dengan adanya perubahan nama dan logo ini, DPLK PertaLife akan terus berkomitmen untuk memberikan Service Excellence bagi seluruh nasabah sesuai dengan tagline yang diluncurkan yaitu "Dana Aman, Pensiun Tenang".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Laras Devi Rachmawati
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait