Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berantas Korupsi, OJK Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan Berbasis ISO

        Berantas Korupsi, OJK Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan Berbasis ISO Kredit Foto: OJK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menegakkan integritas dan menerapkan budaya antikorupsi dalam pelaksaan tugas dan fungsinya sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

        Penegakan integritas dan budaya antikorupsi ini juga menjadi role model bagi industri jasa keuangan dalam penerapan tata kelola yang baik melalui dukungan terhadap segala upaya pencegahan korupsi. Baca Juga: Dihadapkan Banyak Tantangan, Racikan Kebijakan OJK Dinilai Jitu Jaga Stabilitas Sektor Keuangan

        Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 12-13 Desember 2023 di Jakarta.

        “Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,” kata Sophia.

        Integrity Expo diselenggarakan dalam rangka memperingati puncak acara Hari Antikorupsi Sedunia atau HAKORDIA dengan tujuan untuk merefleksikan dukungan terhadap peran serta upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga.

        Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh sebanyak 69 exhibitor dengan pembagian zona untuk expo yaitu zona KPK; zona Lembaga; zona Kementerian; zona Pemerintah Daerah; zona BUMN; zona Asosiasi/Profesi; zona CSO/NGO/Komunitas dan Lembaga Pendidikan. Setiap booth menyuguhkan pengenalan beragam program dan usaha untuk mencegah tindak pidana korupsi atau program antikorupsi di instansi masing-masing.

        Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada booth dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK. Pengunjung yang mendatangi diminta mengisikan formulir elektronik untuk menyampaikan saran dan masukan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi OJK. Baca Juga: Perkuat Sektor Asuransi, OJK Teken Kerja Sama dengan 2 Lembaga Korea

        Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mendiseminasikan program penguatan integritas OJK seperti implementasi program pengendalian gratifikasi, whistle blowing system OJK (WBS OJK) yang merupakan sarana untuk menyampaikan, mengelola dan menindaklanjuti laporan mengenai dugaan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak internal OJK, dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan OJK.

        Sebagai bentuk komitmen OJK terhadap penguatan integritas, dibuktikan dengan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan antikorupsi; sertifikasi program Ahli Pembangun Integritas (API); diperolehnya penghargaan di bidang sistem pengendalian gratifikasi terbaik pada tahun 2016, 2017, 2018, 2020, dan 2022; penghargaan untuk pengelolaan LHKPN terbaik tahun 2017, 2018, dan 2020; serta Insan UPG Tahun 2022.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: