Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ramahnya Gibran Ketika Blusukan di Pasar Pandan Sari Balikpapan

        Ramahnya Gibran Ketika Blusukan di Pasar Pandan Sari Balikpapan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ramahnya Gibran Rakabuming Raka terlihat kala ia blusukan di Pasar Inpres Pandan Sari di Kalimantan Timur, pada Sabtu (16/12/2023), di tengah kesibukan pasar. Dengan caranya yang bersahaja dan ramah, Gibran menunjukkan kedekatannya dengan rakyat, sebuah ciri khas yang juga melekat pada sang ayah, Presiden Joko Widodo.

        Saat Cawapres nomor urut 2 itu memasuki pasar, suasana menjadi lebih meriah. Dengan jaket biru muda dan senyumnya yang khas, ia menyapa para pedagang dan pembeli, mengobrol dan berbelanja berbagai barang. Keakraban dengan cepat terjalin saat ia berhenti di setiap kios, tidak hanya membeli tapi juga mendengarkan cerita dan keluhan para pedagang.

        Baca Juga: Survei Indometer: Stabilnya Elektabilitas Prabowo-Gibran, Pilpres Tercium Satu Putaran

        Di antara mereka, seorang pedagang bernama Putri, yang tengah hamil, menyatakan kagumnya dengan betapa ramahnya Gibran, ia bahkan menyebut sosok Wali Kota Solo itu "ganteng", dan berharap anaknya kelak mirip dengan Cawapres nomor urut 2 itu.

        “Ya Allah mas Gibran ternyata ramah dan ganteng banget, moga-moga anak saya bisa kayak beliau” ujar Putri usai diladeni berfoto dengan cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto tersebut.

         Interaksi dan ramahnya Gibran itu bukan hanya sebuah seremonial politik biasa, melainkan sebuah bentuk empati dan pemahaman terhadap kehidupan rakyat sehari-hari. Cawapres dari Prabowo Subianto itu menunjukkan bahwa ia bukan hanya memahami kebutuhan masyarakat dari sudut pandang teoritis, tetapi juga secara personal dan mendalam.

         Cawapres dari Prabowo Subianto itu pun tidak hanya menghabiskan waktu untuk berfoto dan berbincang, tetapi juga menunjukkan minatnya pada produk lokal. Hal itu terlihat kala dirinya membeli nasi pecel dari pedagang Bernama Bahriah dan semangka dari Suryani, ia memberikan dukungan langsung kepada pelaku UMKM setempat.

        Baca Juga: Hadiah Capai Ratusan Juta, Relawan Prabowo-Gibran Hadirkan Kompetensi Joget Gemoy!

        Hal ini menunjukkan pendekatannya yang menghargai dan mendukung ekonomi lokal, sebuah aspek penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

        "Mas Gibran tadi beli lima porsi nasi pecel. Lauknya pecel sama telur," ungkap Bahriah.

        Pertemuan dengan Nurhayati yang merupakan seorang pedagang jahe, menjadi salah satu momen penting. Saat Nurhayati mengeluhkan tentang kenaikan harga jahe. Dengan ramahnya Gibran mendengarkan dengan penuh perhatian,

        Baca Juga: Isu Hutang ke Prabowo, Anies: Semua Tanggung Jawab di Jakarta Sudah Tuntas

        "Jahe lagi mahal mas. Sekarang sudah mencapai Rp35 ribu per kilo, padahal biasanya Rp25 ribu," ujar Nurhayati.

        Semangat dukungan untuk Prabowo dan Gibran pun semakin terasa di pasar, dengan yel-yel dan semangat yang bergema. Dirinya pun tidak hanya belanja, tetapi juga membagikan buku tulis kepada anak-anak dan mendengarkan aspirasi para pedagang terkait harga bahan pokok.

        "Hidup Pak Prabowo... hidup Mas Gibran..." teriak para pedagang.

        Sebelumnya kunjungan Cawapres dari Prabowo Subianto ini merupakan bagian dari kampanye Pilpres 2024, di mana dirinya juga dijadwalkan untuk bertemu dengan pegiat UMKM muda di Balikpapan dan mengunjungi IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.

        Baca Juga: Prabowo Pakai Pendekatan Militer Atasi Konflik Papua, Amnesty Sebut Dialog Harus Dikedepankan: Aspirasi Orang Asli Papua

        Lebih dari sekadar aktivitas kampanye, ramahnya Gibran di pasar menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan antara calon pemimpin dengan rakyat, memajukan ekonomi rakyat, dan mendukung UMKM.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Muhammad Syahrianto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: