Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Isuzu Targetkan Ekspor 20 Persen Kendaraan

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Karawang - PT Isuzu Astra Motor Indonesia berharap mampu mengekspor sekitar 20 persen kendaraan niaga atau truk yang diproduksi di pabrik baru, kawasan industri Suryacipta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

        Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi, Selasa (7/4/2015), mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan ekspor ke Thailand untuk kemudian disebar ke berbagai negara.

        "Tetapi yang diekspor itu tidak dalam kondisi utuh kendaraan niaga," katanya, kepada pers, usai peresmian pabrik baru Isuzu, di Karawang.

        Mengenai permintaan Menteri Perindustrian Saleh Husin agar PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengekspor 50 persen kendaraan yang diproduksi di pabrik baru di Karawang, hal tersebut dianggap Yohannes sebagai tantangan.

        Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia itu menyatakan kalau pabrik baru di Karawang memang sebagai basis produksi ekspor.

        "Tentang permintaan Menperin agar Isuzu dapat mengekspor 50 persen kendaraan yang diproduksi di Karawang, bagi kami itu menjadi tantangan," kata dia.

        Untuk tahap awal atau pada tahun ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia hanya berharap mampu mengekspor produksi kendaraan niaga sekitar 20 persen.

        Sementara itu, disela peresmian pabrik baru PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Karawang, Menperin Saleh Husin meminta produksi kendaraan PT Isuzu Astra Motor Indonesia dari pabrik barunya dapat diekspor ke luar negeri.?"Kami meminta minimal diekspor 50 persen. Ini betul-betul permintaan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan," katanya.

        Ekspor itu dinilai penting, karena selain dapat mempercepat pengembalian investasi yang telah ditanamkan oleh Isuzu Astra Motor Indonesia, juga dapat membantu Indonesia mengurangi defisit perdagangan otomotif.

        Ia menyatakan, investasi industri otomotif terus mengalami peningkatan. Tingginya minat investasi itu menandakan bahwa iklim investasi di Indonesia sudah semakin baik, dan telah mampu bersaing dengan negara-negara produsen otomotif lainnya di ASEAN. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: