Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelajari Cara Kerja Sistem Rekomendasi TikTok

        Pelajari Cara Kerja Sistem Rekomendasi TikTok Kredit Foto: TechCrunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa feed Untuk Anda (For You) di TikTok terasa begitu personal? Mengapa saat kamu membukanya, kamu langsung disuguhkan dengan video-video yang seolah dibuat khusus untukmu?

        Jawabannya terletak pada algoritma canggih yang bekerja di balik layar, sistem rekomendasi yang terus mempelajari preferensimu, dan menciptakan pengalaman scrolling yang tak ada habisnya.

        Algoritma TikTok bukanlah sekadar mesin acak. Algoritma bekerja bagaikan seorang teman yang memperhatikan setiap klik, like, dan tontonan kamu. Semakin ia mengenalmu preferensimu, semakin ia mampu menyuguhkan konten yang sesuai dengan seleramu.

        Beragam faktor seperti video yang kamu sukai dan bagikan, akun yang kamu ikuti, bahkan komentar yang kamu tulis, akan dipertimbangkan. Informasi ini akan membantu sistem rekomendasi memahami minat dan ketertarikanmu.

        Tak hanya itu, algoritma juga mempertimbangkan hal-hal lain seperti bahasa, lokasi, dan bahkan tren yang sedang bergulir, sehingga feed For You kamu menjadi unik dan berbeda dari milik siapapun.

        Baca Juga: Brand Fesyen Karya Anak Bangsa Tembus Rekor Penjualan Baru Melalui TikTok

        Ingin mengenal algoritma ini lebih dalam? Cobalah bereksperimen dengan like, share, dan tontonan kamu. Amati bagaimana feed For You kamu berubah dan beradaptasi. Kamu mungkin akan terkejut dengan betapa cepatnya ia belajar memahamimu! 

        Jika kamu menemukan konten di FYP-mu yang mungkin tidak sesuai dengan Panduan Komunitas TikTok atau berpotensi mengandung misinformasi, kamu bisa #SalingJaga dirimu dan komunitas TikTok dengan memanfaatkan serangkaian fitur di bawah ini:

        1. Tekan tombol "Tidak Tertarik"

        TikTok menggunakan algoritma cerdas untuk memahami perilaku pengguna dan menampilkan konten yang relevan. Dengan menggunakan fitur "Tidak Tertarik", algoritma dapat mempelajari jenis konten yang ingin dilihat oleh pengguna di FYP.

        Selain membantu membentuk pengalaman FYP yang sesuai dengan preferensi pengguna, fitur ini juga bisa membantu pengguna mengurangi konten yang mengandung hoaks, berita palsu, atau misinformasi. Jika kamu menemukan konten yang kamu anggap sebagai misinformasi atau hoaks, jangan ragu untuk menekan tombol "Tidak Tertarik".

        2. Saring kata kunci

        TikTok memiliki kebijakan konten yang ketat untuk melarang penyebaran misinformasi. Konten yang terbukti melanggar kebijakan ini akan dihapus dari TikTok. Kamu pun juga bisa menggunakan fitur "Saring Kata Kunci" untuk memblokir konten tertentu muncul di FYP kamu.

        3. Laporkan konten

        TikTok menyediakan fitur pelaporan yang memungkinkan pengguna melaporkan konten yang melanggar Panduan Komunitas TikTok, termasuk konten yang berpotensi mengandung misinformasi/hoaks. Jika kamu menemukan konten serupa, kamu pun dapat melaporkannya untuk ditinjau lebih lanjut oleh TikTok.

        4. Menyegarkan feed Untuk Anda di TikTok

        Dengan memilih fitur "Segarkan feed Untuk Anda" di laman pengaturan, FYP kamu akan menampilkan konten seperti saat kamu pertama kali menggunakan TikTok. Fitur ini juga memungkinkan kamu untuk melihat konten baru yang belum pernah dilihat sebelumnya di FYP kamu. 

        Dengan memahami algoritma, berinteraksi dengan baik, serta menggunakan fitur keamanan TikTok, kamu bisa mengambil kendali penuh untuk membantu menciptakan FYP yang lebih aman dan informatif. Mari kita bersama-sama #SalingJaga melawan misinformasi dan hoaks di TikTok! 

        Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana cara mengendalikan FYP kamu, kamu bisa mengunjungi Ruang Berita TikTok di sini atau simak infografis di bawah ini. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: