Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KAI Masih Investigasi Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya

        KAI Masih Investigasi Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Kabupaten Bandung -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya. Sejumlah pihak yang akan dilibatkan diantaranya: KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.

        Hal itu sebagai wujud keseriusan KAI dalam menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari.

        Baca Juga: Tak Cuma Transportasi, Anies Baswedan Ingin Hadirkan Wisata Kereta Api di Sumbar

        EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya  kecelakaan kereta api. Diantaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.  

        "KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal," tegas Agus kepada wartawan di Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023)

        Seperti diketahui, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, tidak ada yang menjadi korban meninggal. Sekitar 33 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dan saat ini sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. 

        Korban meninggal berjumlah 4 orang, seluruhnya adalah petugas KAI, yang terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security. 

        Baca Juga: Janji Anies Majukan Sumbar, Kereta Api sampai Embarkasi Haji

        "Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," jelasnya 

        Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjenguk korban kecelakaan Kereta Api Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga di RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung.

        Tak hanya menjenguk, Bey juga memberikan santunan. Saat ini keduanya sudah ditangani oleh tim dokter RS AMC Cileunyi guna mengetahui luka apa saja yang diderita korban. Keduanya mengalami luka dalam sehingga diperlukan observasi. 

        Baca Juga: Tertidur Satu Abad, Anies Baswedan Janji Hidupkan Jalur Kereta Api di Sumbar

        Peristiwa tabrakan maut KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya itu terjadi di Jalan Petak Haurpugur-Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1), pukul 06.03 WIB. 

        Hingga kini korban tewas dalam kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya teridentifikasi empat orang dan korban luka-luka berjumlah lebih dari 30 orang. 

        Adapun data korban meninggal dunia sebagai berikut: 

        1. Julian Dwi Setiyono (28), masinis
        2. Ponisam (47), asisten masinis
        3. Ardiansyah (30), pramugara KA
        4. Enjang Yudi, PAM Stasiun Cimekar

        Data korban luka

        RSUD Cicalengka

        1. Paul Adiwinata (76)
        2. Aam Muharam (50), Kondektur KA Turangga
        3. Djaja Sandjak (66)
        4. Wawan (59)
        5. Faridah Eka Putri (27)
        6. Lena Mardiana (35)
        7. Adela, wanita (8)
        8. Sylvia Christina Daat (44)
        9. Qanda (38)
        10. Johan (38)
        11. Endang (63)
        12. Devi Adriyanti (35)
        13. Fitria (26)
        14. Eka
        15. Wawan (59)
        16. Rizki
        17. Desca Valianti (31)
        18. Regina (7)
        19. Lulu Afifah Pradipta (34)
        20. Ganda
        21. Yohanes
        22. Neny Marpaung (39)
        23. Gandawidi Prasetiyo (38)
        24. Martini (52)
        25. Diky Ramdani Irawan (33)
        26. Noviana Asmoro (32)
        27. Agus Irawan (38)
        28. Enjang Santana (40)
        29. Mara Kusmara (31)
        30. Panji Rizkita Prasetyo (33)

        Rumah Sakit Santosa*

        1. Ninis Awwaliyah Madjid 

        Rumah Sakit AMC

        1. Mara Kusmara (31)
        2. Panji Rizkita Prasetyo (33)

        Rumah Sakit Edelweiss

        Baca Juga: Ingin Gelorakan Kereta Api, Anies: Saya Tak Membuat Janji untuk Tepuk Tangan

        1. Muhammad Luthfi (62)
        2. Defrita (58)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: