Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat! Ini Segudang Manfaat Reksa Dana ESG Buat Investor

        Catat! Ini Segudang Manfaat Reksa Dana ESG Buat Investor Kredit Foto: Unsplash/micheile dot com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Investor dinilai memiliki peranan penting dalam mengatasi perubahan iklim, karena industri yang ramah lingkungan membutuhkan dana yang sangat besar. Diketahui, Dalam Paris Agreement disepakati pengurangan emisi gas rumah kaca dengan target net zero emission pada 2050. Dibutuhkan investasi sebesar lebih dari US$6,9 triliun per tahun selama 10 tahun ke depan untuk mencapainya. 

        Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Dimas Ardhinugraha, mengungkapkan, investor bisa ikut mendukung inisiatif ini dengan membantu pendanaan melalui berinvestasi pada reksa dana berbasis ESG (environmental, social, governance). 

        “Ini bisa menjadi peluang yang menarik bagi investor,” kata Dimas, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (8/1/2023).  

        Ia menjelaskan jika reksa dana berbasis ESG memiliki portofolio yang terdiri dari efek-efek (saham dan/atau obligasi) berbagai perusahaan yang telah memenuhi kriteria ESG dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis dan investasinya. Kriteria dari sisi lingkungan, reksa dana tersebut memperhatikan dampak dari operasional perusahaan terhadap lingkungan. Dari aspek sosial, yang diperhatikan adalah hubungan perusahaan dengan para stakeholders, yaitu karyawan, konsumen, pemasok, dan masyarakat.  Sedangkan tata kelola yang baik meliputi manajemen perusahaan yang efektif.

        Baca Juga: Industri Ramah Lingkungan Mahal, Investor Ritel Bisa Bantu Wujudkan Lewat Intrumen Investasi Ini

        “Bagi investor yang memiliki kepedulian untuk mengatasi perubahan iklim dan ingin mengambil peran dalam membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan, berinvestasi di reksa dana ESG tentunya dapat membantu menyelaraskan antara tujuan finansial dengan nilai-nilai pribadinya,” ucap Dimas.

        Pihaknya meyakini, integrasi analisa ESG akan memberi nilai tambah bagi portofolio untuk mengidentifikasi risiko dan peluang sehingga dapat mendukung kinerja jangka panjang.  

        Baca Juga: Respon Perubahan Iklim, Kemenkeu Terapkan Prinsip ESG dalam Pembiayaan Infrastruktur

        Pasalnya, Integrasi analisa ESG dapat mengidentifikasi risiko yang timbul dari perspektif lingkungan, sosial, dan tata kelola terhadap bisnis perusahaan sehingga menjadi faktor pertimbangan dalam keputusan investasi. 

        “Analisa ESG juga dapat mengidentifikasi kapabilitas perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia sehingga keberlanjutan perusahaan tetap terjaga di tengah kondisi dunia yang dinamis,” tambahnya. 

        Dimas mengemukakan, data investasi terbaru dari BloombergNEF pada laporan Renewable Energy Investment Tracker menunjukkan investasi baru secara global dalam energi terbarukan melonjak menjadi USD 358 miliar dalam enam bulan pertama di tahun 2023. Terjadi peningkatan sebesar 22% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, dengan tenaga surya menjadi pendorong utama hasil yang luar biasa pada semester pertama ini.

        “Oleh karena itu, kami mendukung investor untuk memanfaatkan peluang investasi pada reksa dana ESG sambil membantu mengatasi perubahan iklim global,” tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: