Kepala BP Batam, Muhammad Rudi buka suara terkait dengan pembangunan rumah baru bagi warga terdampak pengembangan dari Rempang. Ia mengatakan proyek tersebut tengah menjadi salah satu prioritasnya untuk Indonesia.
Rudi menegaskan, pihaknya menargetkan pembangunan empat rumah contoh pada tahap awal setidaknya akan selesai sekitar 2,5 bulan ke depan. Setelah itu, BP Batam akan menggesa pembangunan sebanyak 961 unit rumah baru lainnya.
Baca Juga: Perkuat Bisnis, Venteny Kuasai 30% Kepemilikan Saham di PT DPI
"Hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan Rempang Eco-City dan sudah masuk ke fase pembangunan rumah contoh. Saya mengajak kita semua untuk mendukung percepatan investasi Rempang," ujar Muhammad Rudi saat melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh bagi warga yang berlokasi di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa BP Batam telah menyiapkan pelabuhan atau dermaga bertaraf nasional. Selain itu, akan dibangun pula lapangan sepak bola yang berstandar nasional di kawasan baru nanti.
"Site plan sudah ada. Fasum dan fasos juga akan dibangun," tambah Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.
Sebagaimana diketahui, Pulau Rempang akan disiapkan sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia. Dengan harapan, pengembangannya bakal menjadi momentum kebangkitan ekonomi masyarakat di Pulau Rempang.
Baca Juga: Hadirkan Listrik di Daerah 3T, PLN Operasikan Kabel Laut Batam-Pulau Buluh Kepulauan Riau
"Tujuan pemerintah cuma satu agar ekonomi Pulau Rempang ini bisa maju. Kami Forkopimda di Kepri dan Batam sepakat untuk bersatu guna menyelesaikan investasi di Rempang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar