Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Budi Daya Padi Teknologi Salibu, Bey Machmudin: Satu Tahun Bisa Tujuh Kali Panen!

        Dorong Budi Daya Padi Teknologi Salibu, Bey Machmudin: Satu Tahun Bisa Tujuh Kali Panen! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Kabupaten Bandung -

        Budi daya padi teknologi salibu dapat meningkatkan produksi padi sekaligus menjaga ketahanan pangan. 

        Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan peningkatan tersebut, dapat terjadi karena budi daya padi teknologi salibu membuat penanaman lebih efisien dan menambah jumlah panen dalam satu tahun. 

        Baca Juga: Kaleidoskop Bencana, BNPB: Jabar Paling Tinggi di 2023

        "Dalam satu tahun saja  bisa minimal lima kali panen bahkan bisa jadi tujuh kali panen," kata Bey kepada wartawan saat menghadiri Panen Padi Gembira Salibu di Laboratorium Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024).

        Menurutnya, ada beberapa kelebihan lain dari budi daya padi teknologi salibu, seperti mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat, dan hasil panen yang besar. 

        "Pertama, biaya menurun hampir 40 persen tapi produksi meningkat. Jadi bayangkan, kalau lima kali saja, satu kali panen tujuh ton berarti kan lima kali tujuh sudah menghasilkan 35 ton," ungkapnya

        "Kalau yang cara konvensional, paling banyak itu tiga kali dalam satu tahun panen dan satu kali panen paling lima sampai enam ton. Belum lagi biayanya juga lebih mahal. Karena setiap panen mesti ada proses lagi untuk penanaman dan sebagainya. Kalau ini (salibu) setelah panen, sudah tinggal ditanam saja," sambungnya

        Untuk itu, Bey mendorong Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) untuk memperluas penerapan budi daya padi teknologi salibu, termasuk menyosialisasikannya kepada penyuluh. 

        Pemda Provinsi DaerahJawa Barat melalui DTPH Jabar terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Budi daya padi teknologi salibu dapat menjadi salah satu upayanya. 

        Baca Juga: 20 Persen Wilayah di Jabar Belum Punya Sekolah Negeri, Pemdaprov Jabar Angkat Bicara

        "Nanti Bapak Kadis (DTPH) akan melakukan sosialisasi atau semacam pelatihan kepada penyuluh," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: