Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPH Migas Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Pemilu dan Ramadan

        BPH Migas Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Pemilu dan Ramadan Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) aman menjelang pemilihan umum dan momen Ramadhan dan Idul Fitri. 

        Hal tersebut diungkapkan kala melakukan kunjungan kerja ke Fuel Terminal (FT) Bandung Grup Padalarang di Bandung, Jawa Barat. Baca Juga: BPH Migas Minta Hiswana Migas NTB Optimis Hadapi Tantangan

        “Kami memastikan bahwa stok yang tersedia itu cukup aman, dan kita juga mengingatkan kepada teman-teman di Fuel Terminal bahwa harus diperhatikan juga terkait dengan armada pengangkutan yang kemungkinan harus ditambah, mengingat Fuel Terminal ini telah beroperasi selama 24 jam untuk distribusi BBM,” ujar Erika dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (13/1/2024). 

        Selain distribusi BBM, Erika juga berkesempatan mengunjungi pangkalan agen LPG 3 kg untuk mengecek pelaksanaan dari pembelian LPG 3 Kg dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) berjalan lancar dan tidak ada kendala dalam proses penjualan/pembelian.

        Pada kesempatan yang sama, Anggota Komite BPH Migas Iwan Prasetya Adhi lakukan monitoring di salah satu SPBU 34.405.05 dan menemui masyarakat yang tengah mengisi Jenis BBM Tertentu yaitu Minyak Solar. 

        Jwan menaruh perhatian perihal penggunaan QR Code yang digunakan masyarakat untuk dijaga sehingga tidak mengalami kendala dalam proses pembelian BBM.

        “Kita melihat di SPBU pelayanannya terhadap Solar lancar, tidak ada masalah. Hanya memang tadi masih dijumpai adanya alat pemindai yang terlihat sedikit mengalami kendala, jadi QR tidak terbaca di alat EDC, sehingga pembeli diminta untuk menunggu hingga 10 menit,” ujar Iwan. Baca Juga: BPH Migas Catat Kenaikan Penyaluran Bensin Tertinggi hingga 15%

        Iwan mengimbau masyarakat agar QR Code dijaga dengan baik karena berpotensi digunakan oleh orang lain dan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Dia juga mengimbau selanjutnya Pertamina mengembangkan sistem aplikasi ini.

        Supervisor Vice President Government Program Management PT Pertamina (Persero) Aris Mulya Azof mengucapkan apresiasi terhadap BPH Migas yang telah mengunjungi FT Bandung Grup Padalarang dan memberikan masukan kepada Pertamina dałam mempersiapkan stok BBM untuk kegiatan Pemilihan Umum 2024 dan RAFI 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: