Melalui akun resmi media sosial X, Olppaemi Project mengumumkan penayangan baru videotron bergambar Anies Baswedan di Jalan Pemuda, Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/1/2024).
Olppaemi Project juga mengumumkan akan menyayangkan videotron serupa di Surabaya, Jawa Timur. Di sisi lain, melalui unggahannya, Olppaemi Project mengaku berhasil menggalang dana dukungan sebesar Rp200 juta.
Menanggapi hal itu, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku merasa amat terhormat dengan dukungan tersebut. Dia mengaku tak membayangkan dukungan yang bisa menerima dukungan begitu besar.
"saya saat dengar pertama kali terharu karena ga bayangkan temen temen bekerja sercara swadaya, swakarya, swadana, dan kami malah tidak mendengar kabar tahu-tahu sudah muncul videotron," kata Anies kepada wartawan di Bandara Udara Arung Palakka, Bone, Sulawesi Selatan, Rabu (17/1/2024).
Padahal, Anies mengaku tidak pernah menjalin komunikasi dengan pihak yang memasang videotron bergambar dirinya. Dia mengaku baru mengetahui videotron itu, setelah marah dibicarakan. "Kami nggak pernah ada komunikasi secara langsung, itu jalan sendiri," jelasnya.
Anies menilai, dukungan itu merupakan bentuk kepercayaan publik kepadanya. Menurutnya, videotron yang dipasang kembali merupakan kehendak publik atas perubahan.
Baca Juga: Survei indEX: Prabowo-Gibran 51,1%, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Saling Kejar
"Bagi kami ini adalah sebuah kepercayaan sekaligus juga menunjukan pesan pada semua, bahwa keinginan perubahan itu kuat dan ini dikerjakan bersama-sama, secara mandiri semua," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Olppaemi Project melalui akun resmi X mengumumkan videotron bergambar Anies Baswedan tidak dapat dilanjutkan penayangannya di kawasan Bekasi dan Jakarta. Padahal, videotron itu diketahui tayang kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Anies Baswedan di Sorong: Republik Ini Didirikan untuk Memberi Rasa Keadilan untuk Semua
Melalui pernyataannya, Olppaemi Project menuturkan bahwa kontrak sebelumnya videotron bergambar Anies itu tayang sejak 15 hingga 21 Januari. Akan tetapi, videotron itu mesti diturunkan di luar kuasa Olppaemi Project.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis Olppaemi Project dalam platform X, Senin (15/1/2024).
Baca Juga: Tiba di Makassar, Anies Dikalungi Kain Tenun Khas Sengkang
"Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: