Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        500 Berita Hoax Sudah Tersebar, Ini Langkah Pemprov Jabar!

        500 Berita Hoax Sudah Tersebar, Ini Langkah Pemprov Jabar! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) mencatat sebanyak 500 berita hoax tersebar di wilayah Jawa Barat. 

        Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah mengatakan sejak Jabar Saber Hoax dibentuk pada 2019 lalu, penyebaran berita palsu atau hoax semakin menurun.

        Baca Juga: Bawaslu Temukan 20 Dugaan Pelanggaran Pemilu Netralitas ASN Jabar

        "Awal tahun ini belum ada, tetapi sebenarnya kan secara mingguan juga kami laporkan. Tiap hari juga ada laporannya," kata Ika kepada wartawan usai mengikuti kegiatan IKP Talk dengan tema "Perang Siber Media Sosial Menjelang Pemilu 2024," di Kota Bandung, Kamis (25/1/2024)

        Menurutnya, berbagai jenis berita hoax yang beredar mulai dari Pemilu, kriminalitas kemudian juga kesehatan. "Tapi memang kalau sekarang ya Pemilu lebih banyak," imbuhnya 

        Selain mengantisipasi peredaran berita hoax, Diskominfo Jabar juga melakukan antisipasi terhadap peretasan website dan akun media sosial pemerintah. Berbagai upaya pun sudah dilakukan. Salah satunya penguatan website pemerintah terkasuk akun media sosial agar terhindar dari tindakan peretasan. 

        "Kalau untuk website ya kami tentunya dari sisi infrastruktur jaringan ya, dari sisi aplikasinya juga tentunya harus kami perkuat juga termasuk teknologinya," ungkapnya

        Baca Juga: Intip! Strategi TKD Jabar Dongkrak Suara Prabowo-Gibran

        Selain itu, Ia menyebutkan, pihaknya dilengkapi dengan tim respon cepat untuk mencegah insiden keamanan informasi. Langkah tersebut sudah secara masif dilakukan bahkan  harus dilaporkan setiap minggu.

        "Jadi melibatkan juga semua perangkat daerah. Jadi setiap ada laporan misalnya disusupi judi online, kan sekarang kan banyakan ya itu sudah segera kami atasi," katanya 

        Baca Juga: Lewat Senam Geulis Gemoy, Golkar Siap Menangkan Prabowo-Gibran di Jabar!

        Ika mengakui jika ada salah satu website Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat yang terkena peretasan. "Tentunya ini kami segera dipulihkan dan juga tentunya kami melatih juga teman teman para admin medsos ini agar selalu menjaga agar terhindar dari aksi peretasan," jelasnya 

        Sementara itu, menjelang Pemilu 2024, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan hanya sebatas di dunia nyata melainkan perilaku di media sosial. 

        Baca Juga: Money Politik Dominasi Dugaan Pelanggaran Pemilu Jabar 2024

        "Pak Pj Gubernur Jabar sudah sering mengingatkan akan netralitas ASN termasuk perilaku di media sosial. Maka kami juga melakukan pembekalan kepada mereka jika ada kata-kata kurang bagus, kami yang mengingatkan bahkan harus ditake down," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: