Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Tak Ikuti Langkah Mahfud, Kaesang: Peraturannya Tak Mempersalahkan

        Prabowo Tak Ikuti Langkah Mahfud, Kaesang: Peraturannya Tak Mempersalahkan Kredit Foto: PSI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut tidak menyalahi aturan jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak menanggalkan jabatannya saat kampanye Pilpres 2024. 

        "Balikin lagi ke Pak Menhan, dan peraturannya kan tidak mempermasalahkan. Asal Pak Menhan cuti gitu aja," kata Kaesang di kawasan Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/2/2024).

        Baca Juga: Laksanakan Pesta Rakyat di NTT, Sahabat Bang Ara: Prabowo-Gibran Berpihak Kepada Masyarakat Desa

        Dorongan agar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, agar mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat, pasca cawapres nomor urut 03 Mahfud MD resmi menanggalkan jabatan Menko Polhukam.

        Terkait hal ini, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan, mundur sukarela untuk menghindari konflik kepentingan tidak bisa dipaksakan, tapi harus dari datang dari rasa atau hati serta etika.

        “(Mundur) itu butuh rasa, etika, kemauan,” kata Ganjar di Palembang, Jumat (2/2/2024).

        Menurut dia, pejabat kerap bersembunyi dibalik aturan yang menyebutkan bahwa pejabat tak perlu cuti atau mundur saat ingin berkampanye. Padahal, kata Ganjar, masyarakat banyak yang tidak sepakat dengan aturan tersebut.

        “Orang bisa melakukan (kampanye) dengan alasan bernaung di bawah regulasi. Ingat ya regulasi itu kadang dalam suasana kebatinan masyarakat tidak selalu seperti diharapkan,” kata Ganjar.

        Baca Juga: Wujudkan Indonesia Berdaulat, Kaukus Perempuan Matahari Dukung Prabowo-Gibran

        Mahfud Md secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengungkapkan alasan harus mundur dari jabatan tersebut dikarenakan situasi perkembangan politik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: