Memasuki usia tujuh tahun, perusahaan teknologi karya anak bangsa Indonesia, PT JULO Teknologi Finansial (JULO), terus mendukung masyarakat Indonesia untuk semakin berdaya dengan peningkatan literasi dan inklusi finansial melalui perluasan akses kredit digital. Dengan inovasi produk serta campaign secara berkelanjutan dan pertumbuhan positif pemanfaatan kredit digital, JULO berhasil menyalurkan total kredit melebihi 15 triliun rupiah kepada lebih dari 2 juta pengguna di seluruh Indonesia sejak tahun 2016.
Tergabung sebagai salah satu anggota AFPI, JULO senantiasa berupaya meningkatkan literasi keuangan dari berbagai lapisan sosial untuk membantu perekonomian, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan aktif terlibat dalam acara literasi yang diadakan otoritas seperti Indonesia Fintech Summit Expo (IFSE) 2023 lalu, hal ini sejalan dengan Roadmap OJK terbaru mengenai Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) 2023 - 2028 terkait peningkatan literasi keuangan masyarakat.
CEO & Co-founder JULO, Adrianus Hitijahubessy turut menuturkan bahwa saat ini, terjadi fenomena timpangnya tingkat inklusi dengan literasi keuangan, di mana inklusi keuangan mampu mencapai 85% dan berbanding dengan literasi yang hanya mencapai 49%.
“Hal ini menjadi perhatian kami karena menunjukkan bagaimana masyarakat semakin terpapar dengan jasa keuangan tanpa dibarengi dengan pemahaman yang memadai. Oleh sebab itu, peningkatan inklusi serta literasi keuangan secara bersamaan menjadi bagian dari langkah aktif JULO untuk membuat masyarakat Indonesia semakin berdaya secara finansial. Sebuah persembahan tujuh tahun JULO untuk Indonesia,” ujar Adrianus, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Sebagai salah satu bentuk dukungan konkret tingkatkan literasi finansial, JULO menyelenggarakan acara JULO Customer Day 2024 pada awal Februari. Pada tahun ini, JULO menghadirkan talkshow dengan tajuk ‘#BisaTerus Melesat Finansial Setelah Menikah’ guna memberikan edukasi mengenai pentingnya manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.
Sebagai salah satu pembicara, Darwin Nursamsur - Senior Digital Marketing Manager JULO, membagikan tips mengelola keuangan efektif pasca pernikahan secara praktis.
“Mungkin sulit rasanya bagi banyak orang untuk memulai kebiasaan perencanaan keuangan karena terdengar ribet, padahal bisa banget dimulai pelan-pelan. Jangan mikir yang terlalu kompleks, mulai aja dulu dari mikir rencana jangka pendek misal seminggu dan bisa catat sederhana - semudah pakai kertas dan pena. Nanti begitu sudah terbiasa, baru mulai alokasi persentase tiap bulannya. Apalagi setelah menikah, perencanaan keuangan sangat penting untuk memfasilitasi pernikahan yang kuat dan stabil,” papar Darwin.
Mengusung tema pemberdayaan finansial masyarakat lebih jauh, JULO berkomitmen untuk menumbuhkan perilaku bijak secara finansial, dengan memberikan hadiah kepada nasabah aktif dengan rekam pembayaran baik. Suryadi pengguna JULO yang bekerja sebagai guru, mengungkapkan perasaannya terpilih sebagai nasabah aktif, “JULO seringkali membantu saya di saat gaji bulanan saya sudah mepet. Maka dari itu, saya selalu usahakan membayar lebih awal setiap kali saya gajian, sekedar mengembalikan itikad baik dari JULO. Ternyata hal itu diapresiasi JULO dan saya bisa menang hadiah voucher belanja sampai 1 juta rupiah. Ditambah lagi, hari ini saya juga dapat edukasi tentang tips mengelola keuangan yang baik dan mudah diikuti setelah menikah. Membantu banget apalagi saya juga sudah berkeluarga.” ujar Suryadi.
Mikhal Anindita, Head of Marketing JULO menjabarkan, bila lahirnya Julo berawal dari tujuan untuk menjembatani keterbatasan akses keuangan di Indonesia, tanpa terasa kini JULO sudah memasuki usia ketujuh di tengah masyarakat - mewujudkan inklusi keuangan tanpa henti melalui akses kredit digital.
“Mengawali tahun 2024, acara JULO Customer Day sekarang ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk membuat masyarakat semakin berdaya melalui penjabaran literasi keuangan. kami berharap agar inovasi produk JULO dari tarik dana tunai, bayar tagihan, top-up e-wallet sampai biaya pendidikan dapat semakin optimal dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan pemahaman keuangan yang semakin baik,” terang Mikhal.
Dengan pemahaman mengenai penggunaan kredit secara bijak dan produktif, tersedianya akses kredit digital JULO diakui sangat membantu para nasabah dalam menjadi semakin berdaya. Rizki, salah seorang pengguna JULO dari Jakarta, menceritakan pengalamannya, “Saya sering pakai JULO untuk tarik dana dan top-up e-wallet. Uang dari Tarik Dana ini juga saya pakai untuk kebutuhan produktif, salah satunya saya bisa mewujudkan impian saya buka bengkel motor. Pada akhirnya, sampai sekarang saya selalu pakai JULO ketika ada kebutuhan mendesak”. Hal serupa juga disampaikan Akhmad, pengguna JULO dari tahun 2019, “Yang bikin saya betah pakai JULO sampai sekarang itu sistem cashbacknya yang beda dari yang lain. Fiturnya juga lengkap, saya biasa pakai tarik dana dan bayar tagihan listrik rumah. Memudahkan orang buat atur keuangan, kebutuhan rumah terpenuhi, saya bisa puter bayar cicilan pakai cashback”.
Dapat diakses secara daring di seluruh provinsi Indonesia, JULO senantiasa menyebarkan semangat inklusi keuangan melalui ragam inovasi produk serta kampanye Marketing terbaru #BisaTerus Pakai JULO. Dengan limit hingga 50 juta rupiah, pengguna JULO dapat menggunakan seluruh fitur tunai dan non-tunai kredit digital seperti tarik dana, kirim dana, top-up e-wallet, bayar e-commerce, bayar tagihan online, BPJS, cicil tiket kereta sampai cicil biaya pendidikan. Dengan kemudahan daftar sekali pakai limit berkali-kali, diharapkan semakin banyak pengguna yang bisa semakin berdaya melalui akses kredit digital praktis JULO dalam genggaman aplikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: