Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pacu Inovasi Para Startup di Asia Pasifik, Begini Cara Visa

        Pacu Inovasi Para Startup di Asia Pasifik, Begini Cara Visa Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Visa, pemimpin dunia dalam pembayaran digital, secara resmi mengumumkan panggilan terbuka bagi perusahaan rintisan (startup) untuk menjadi bagian dari Program Visa Accelerator 2024.

        Program yang berlangsung selama enam bulan ini bertujuan untuk mendukung perusahaan startup yang berpartisipasi di seluruh kawasan Asia Pasifik, menyediakan platform untuk membuka potensi pertumbuhan dan peluang komersialisasi.

        Melalui inisiatif ini, Visa bertujuan untuk meningkatkan jangkauan ke perusahaan startup dan memperkuat komitmennya dalam mendukung bisnis yang sedang berkembang di kawasan Asia Pasifik. Baca Juga: Dukung Entrepreneur Digital, Antler Investasikan Rp75 Miliar untuk 37 Startup di Asia Tenggara

        Sejak diinisiasi, Program Visa Accelerator telah membina berbagai startup yang berpartisipasi di kawasan Asia Pasifik, dengan menghadirkan mentor berpengalaman, teknologi canggih, dan akses ke prospek investasi. Dipandu oleh Visa, startup peserta dari angkatan 2021 dan 2022 telah berhasil membentuk kesepakatan komersial dengan klien dan mitra regional terkemuka.

        Kolaborasi Visa dengan sejumlah perusahaan startup di angkatan 2021 dan 2022 mencerminkan keberhasilan ini, dengan masing-masing perusahaan menampilkan inovasi substansial dalam industri pembayaran, yang semakin memperkuat rekam jejak program ini. Ada tujuh perusahaan startup terpilih untuk angkatan 2023 pada Mei 2023.

        Pada tahun 2024, fokus program ini adalah "Membangun Masa Depan Perdagangan dengan Visa" dalam agenda komprehensif untuk menggali lima bidang potensial: Kecerdasan Buatan/AI Generatif, Layanan Keuangan Terintegrasi, Pergerakan Uang Global, Adopsi Digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Loyalitas Masa Depan.

        Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan, Visa melihat peluang dan jalur pertumbuhan yang sangat besar untuk inovasi di bidang pembayaran. Program Visa Accelerator menjawab tantangan dunia nyata yang bermanfaat bagi konsumen, bisnis, dan industri pembayaran secara keseluruhan.

        "Dengan mengikuti program ini, startup di seluruh wilayah Asia Pasifik mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan para ahli di Visa selama enam bulan untuk mewujudkan Proof of Concept mereka. Saya sangat antusias untuk melihat apa yang akan dihasilkan oleh para startup terpilih," ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

        Adapun Startup yang terpilih akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dari program ini dengan berbagai manfaat seperti Penciptaan dan Pengujian Solusi Cepat dengan dukungan Visa untuk menghasilkan dampak maksimal dan pendanaan bebas ekuitas hingga US$50.000.

        Lalu Akses & Kemitraan dengan pengenalan eksklusif ke jaringan global Visa, Bimbingan Eksklusif dari sponsor Visa yang berdedikasi dan tim kerja POC untuk membuka peluang dan mendukung startup, serta mengakses jaringan mentor Plug and Play yang terkenal untuk mempercepat pertumbuhan, hingga Skalabilitas Bisnis dengan proyek percontohan lanjutan, perjanjian komersial, kreasi bersama, dan bahkan potensi pendanaan untuk POC yang sukses di seluruh Asia Pasifik, serta diakui di panggung global sebagai startup elit. Baca Juga: Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Debit DBS Visa Contactless agar Nasabah Mudah dan Aman Bertransaksi

        Program Visa Accelerator Asia Pasifik 2024

        Program Visa Accelerator kembali digelar untuk keempat kalinya pada tahun 2024. Visa menyambut perusahaan startup yang sedang bertumbuh dengan komitmen kuat terhadap pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik, bisnis yang sudah beroperasi di kawasan, dan solusi yang tervalidasi pasar serta terbukti untuk diterapkan.

        Jangka waktu program ini dimulai dari periode pendaftaran yang dimulai pada 8 Januari dan berakhir pada 8 Maret 2024, di mana peserta yang terpilih akan diumumkan pada April 2024. Pengembangan POC akan berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober tahun ini, dan Demo Day terakhir akan dilaksanakan pada bulan November 2024. Inisiatif komprehensif ini ditujukan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan perusahaan startup di bidang pembayaran digital.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: