Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ikut Dongkrak Ekosistem Pers, Erick Thohir Dapat Pin Emas dari PWI

        Ikut Dongkrak Ekosistem Pers, Erick Thohir Dapat Pin Emas dari PWI Kredit Foto: PWI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dr (HC) H Erick Thohir, B.A, MBA mendapatkan penghargaan bergengsi yakni Pin Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Pemberian ini dilakukan atas kinerjanya yang mendukung pelasanaan dari Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Indonesia.

        Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo sebagai perwakilan menerima penghargaan tersebut dari  Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam acara dari Konvensi Nasional Media Massa di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta Utara, Senin (19/2/2024).

        Baca Juga: PWI dan BUMN Kolaborasi Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Jakarta

        Hendry mengatakan, pihaknya mengapresiasi jajaran dari Kementrian BUMN. Hal ini terkait dengan bantuan dalam menghadirkan uji kompetensi secara gratis mulai dari Aceh sampai dengan Papua.

        Dengan dukungan ini, setidaknya 2.000 wartawan berterima kasih kepada BUMN khususnya Bp Erick Thohir karena sudah bisa mengikuti UKW gratis. Bulan Juni 2024 mendatang, PWI akan memenuhi janji dengan melaksanakan UKW di 38 provinsi plus 1 daerah khusus yakni Solo. 

        "Kita berterima kasih karena proses cepat dan tidak berbelit-belit, sehingga program UKW bisa terlaksana," ujar Hendry Ch Bangun. 

        Bantuan ini merupakan wujud dari keterlibatan pemerintah terhadap pers. Menurut Hendry, ada dua penghargaan yang diberikan PWI, yaitu Pin Emas dan Pena Emas. Untuk Pena Emas harus diusulkan dari daerah atau PWI daerah untuk selanjutnya diverifikasi PWI Pusat dan disetujui. Sedangkan Pin Emas adalah bentuk penghargaan atas perhatian yang diberikan kepada PWI.

        Baca Juga: RSPPN Menjadi Kunci, Jokowi Siaga Ancaman Pandemi di Indonesia

        Lebih lanjut Hendry mengungkapkan, selain dari pelaksanaan UKW, PWI memiliki program unggulan seperti Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) yang sudah dimulai, dan pendidikan kebangsaan di Lemhanas. Dengan adanya dukungan dari stakeholder PWI, maka program PWI akan dapat berjalan dengan baik karena tujuannya untuk meningkatkan profesionalitas jurnalis.

        Sementara itu Kartika Wirjoatmodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Menteri BUMN. Dia menyampaikan permohonan maaf dari Menteri BUMN yang tidak bisa hadir karena adanya kegiatan yang bersamaan.

        Baca Juga: PWI dan KIP Bersinergi, Siap Dongkrak Ekosistem Informasi di Indonesia

        Selaku Wamen, dia mengaku cukup sering berkomunikasi dan dekat dengan wartawan. Bahkan pemberitaan yang disampaikan oleh media sangat membantu Kementerian BUMN. “Kita mendukung bagaimana pers ini agar semakin baik ke depan. Kami mendukung UKW agar wartawan semakin tajam di lapangan untuk menyajikan berita yang sehat kepada masyarakat,” ungkapnya.

        Diakui Kartika, Kementerian BUMN rutin menghadirkan wartawan dalam berbagai kegiatan baik itu di pusat dan juga di daerah. Dan pihaknya juga terus mendorong BUMN yang ada di daerah untuk terus menjalin kemitraan dengan insan pers.

        Baca Juga: Respons Anies Soal Usul Jokowi Laporkan Kecurangan Pemilu ke Bawaslu

        Tidak lupa Wamen juga mendorong media untuk terus meningkatkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam mencari dan menyajikan berita-berita. Tentu ada tantangan dan pergeseran termasuk hadirnya berita hoaks. Dalam hal itulah pers dituntut untuk dapat menulis dan menyampaikan berita yang sehat baik itu melalui konten video dan juga digitalisasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: