Hindari Mindless Scrolling, Pakai Media Sosial Sesuai Keperluan
Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan webinar #MakinCakapDigital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur dengan tema “Pengembangan Budaya & Seni Indonesia di Media Digital” pada Rabu (3/4/2024).
Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.
Sosialisasi literasi digital secara merata semakin urgen. Masyarakat perlu memahami pentingnya kecakapan digital di tengah masifnya kemajuan teknologi informasi. Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama mengatakan, kecakapan digital dapat membantu individu menjaga diri agar aman ketika berkomunikasi di ruang digital.
Masyarakat harus mawas diri dalam menggunakan perangkat digital, apapun jenisnya. Jadilah pribadi utuh ketika hendak posting, baca, atau melakukan aktivitas di dunia digital maupun media sosial.
Baca Juga: Pilah Pilih Budaya Ciptakan Harmonisasi di Media Digital
“Penting membatasi diri. Media sosial itu sudah menjadi bagian hidup. Jadi kita buat agenda jam berapa bisa mengaksesnya. Jangan sepanjang waktu, sehingga hanya menjadi mindless scrolling,” kata Bayu saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (3/4/2024).
Dengan mawas diri, individu akan menggunakan media sosial dengan baik. Semua yang diposting bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
Narasumber, Dosen Ilmu Komunikasi Unesa dan Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamuji menambahkan, menjaga keamanan digital menjadi prioritas ketika individu berselancar di dunia maya. Sekarang ini algoritma media sosial pun seakan terus mengejar pengguna sehingga merasa tidak aman.
“Algoritma di media sosial bisa menjadi malapetaka jika kita terus didera konten-konten tidak pas. Jadi jangan asal klik agar tidak dikejar-kejar,” kata Eko.
Dalam kesempatan sama Pekerja Seni, Tike Priatnakusumah mengatakan, etika bermedia sosial pada awalnya akan berlaku pada diri sendiri. Setiap individu tidak bisa memaksakan kehendak kepada orang lain.
Meski demikian, setiap individu bisa menjadi contoh untuk orang lain di sekitarnya. Sehingga penting untuk selalu menerapkan etika ketika menggunakan media sosial.
Baca Juga: Ayo Begandengan Tangan Kembangkan Budaya dan Seni Indonesia di Media Digital
“Jadikan itu kebiasaan sehingga menjadi budaya. Tidak hanya untuk kita, tapi untuk orang-orang di sekitar kita,” kata Tike.
Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama, Dosen Ilmu Komunikasi Unesa dan Sekretaris PWI Jatim, Eko Pamuji, dan Pekerja Seni, Tike Priatnakusumah sebagai key opinion leader (KOL).
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat