Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terima Delegasi Pengusaha Muda China, AHY Siap Permudah Izin Usaha dan Investasi

        Terima Delegasi Pengusaha Muda China, AHY Siap Permudah Izin Usaha dan Investasi Kredit Foto: Kementerian ATR-BPN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menerima menerima kunjungan kerja delegasi Chinese Young Entrepreneurs beserta anggota Junior Chamber International (JCI) Indonesia. 

        Dalam kesempatan ini, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut bahwa pertemuan itu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang telah terjalin sejak lama.

        Baca Juga: Politikus PDIP ke AHY: Percuma Bicara Pak, Kalau...

        Melalui kunjungan itu, AHY meyakini, hubungan erat Indonesia dan Tiongkok akan memperkuat prospek kerja sama ekonomi yang baik ke depannya.

        “Melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) atau Omnibus Law yang saat ini diberlakukan, Kementerian ATR/BPN memiliki peran, salah satunya dalam memastikan kemudahan bagi investor untuk menjalankan bisnis,” ujar AHY dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

        AHY menuturkan, UUCK memberikan konsep baru untuk meningkatkan kemudahan bagi para investor dalam menjalankan bisnis di Indonesia yang berkaitan dengan proses perizinan dan pengelolaan tanah untuk kegiatan usaha.

        “Kementerian ATR/BPN berkomitmen dalam mempercepat realisasi dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh wilayah Indonesia untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh para investor dalam memulai bisnis dan memperoleh izin berusaha,” jelasnya. 

        Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Wapres Harap China Ikut Redam Konflik Israel - Iran

        Dia menyebut, program Kementerian ATR/BPN lainnya juga hadir untuk meningkatkan investasi di Indonesia, yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan Sertipikat Tanah Elektronik. 

        Dalam pelaksanaan program tersebut, kata AHY, diperlukan hubungan bilateral yang kuat antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. 

        Baca Juga: Eri Cahyadi Masuk Radar Gerinda untuk Surabaya

        “Saya harap semua pihak dapat berkontribusi untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan China,” jelasnya. 

        Sementara itu, Director of China International Youth Exchange Center, Zhang Hua mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk sinergi antara para pengusaha dari Republik Rakyat Tiongkok dengan Republik Indonesia. Khususnya, dalam rangka menjalin kemitraan strategis untuk dapat berinvestasi di Indonesia.

        Baca Juga: Prabowo Temui Xi Jinping, Bahas Penguatan Kerja Sama Indonesia-China

        “Kita merasa sangat senang karena bertemu dengan Pak Menteri. Melalui pertemuan ini, kita memiliki kesepahaman terkait komitmen Pemerintah Indonesia dalam memberikan kemudahan berusaha bagi para investor asing,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: