Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) meluncurkan terobosan baru di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi migas nasional.
Lembaga penelitian dan pengembangan di bawah Kementerian ESDM ini telah mengembangkan formulasi fluida khusus untuk menjaga kestabilan lubang sumur dan mencegah kerusakan formasi migas.
Baca Juga: PKS Kecewa Impor Migas dari Singapura Terus Meningkat, 'Masak Kita Kalah'
Kepala Lemigas, Mustafid Gunawan mengatakan, inovasi ini merupakan hasil kerja keras para peneliti Lemigas yang senantiasa berkomitmen untuk mendukung industri migas nasional.
Mustafid menjelaskan, Fluida merupakan komponen penting dalam operasi perminyakan. Fluida ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengangkat minyak dan gas dari bawah tanah, membersihkan sumur, dan menjaga tekanan di dalam sumur. Namun, tidak semua jenis fluida cocok untuk semua kondisi sumur.
"Kerusakan formasi dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk ketidakcocokan fluida pengeboran dan penyelesaian dengan karakteristik formasi yang ada. Hal ini dapat menyebabkan masalah serius seperti swelling mineral lempung dan pembentukan filter cake yang menghambat aliran fluida," ujar Mustafid dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (2/5/2024).
Mustafid mentebut, Lemigas sendiri telah memiliki formulasi Organic Completion Fluids yang inovatif yang dirancang untuk memperkuat formulasi petrokimia dalam negeri.
Baca Juga: Kebijakan Subsidi Gas Murah Jadi Ancaman Bagi Sektor Migas
Formulasi ini berbasis garam organik sitrat dan aman untuk peralatan produksi dan lingkungan, dan dapat membantu menjaga integritas sumur dan menjalankan produksi migas dengan lancar.
Lebih lanjut, pemilihan dan penggunaan fluida penyelesaian yang tepat ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan tekanan dalam sumur dan mencegah potensi kebocoran atau ledakan yang berbahaya.
Baca Juga: The Victor Center Desak Jokowi Reshuffle Kabinet dan Copot Komisaris Tak Beretika
"Dengan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik fluida penyelesaian organik berbasis garam sitrat, diharapkan dapat memberikan solusi efektif dalam menjaga integritas sumur dan kelancaran operasi produksi di industri ini," ungkapnya.
Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan di bidang migas, Lemigas terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif bagi industri migas nasional. Peneliti handal Lemigas telah menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini untuk menghasilkan formulasi fluida terbaru ini.
Baca Juga: Melihat Pertamina, Mulyanto Dorong Pemerintah Dongkrak Kelembagaan Migas Indonesia
"Diharapkan produk ini dapat mensubstitusi beberapa produk fluida komplesi berbasis garam nitrat dan fosfat yang kurang ekonomis dan berdampak pada peralatan produksi," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar