Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sambut Indonesia Emas 2045, Jabar Fokus Garap 3 Sektor Pembangunan

        Sambut Indonesia Emas 2045, Jabar Fokus Garap 3 Sektor Pembangunan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung Barat -

        Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfokuskan tiga tema sektor pembangunan dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan mengatakan sesuai instruksi dari Bappenas Jawa Barat ditargetkan menggarap tiga tema pembangunan yaitu Industri Berteknologi Tinggi, Inovasi dan Pendidikan yang bertaraf internasional serta Ketahanan Pangan Nasional. 

        "Itulah tema yang ditugaskan oleh Bappenas di Jawa Barat untuk 20 tahun ke depan," kata Iendra kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Forum Percepatan investasi di Kawasan Industri di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (15/5/2024)

        Baca Juga: OJK Jabar: Kredit Perbankan Capai Rp625 Triliun di Maret 2024

        Secara keseluruhan untuk mendukung Indonesia emas 2045, kata Iendra, pertama pembenahan regulasi secara bertahap, kedua peningkatan SDM dan yang ketiga baru meningkatkan secara bertahap sarana dan prasarana.

        "Karena sarana dan prasarana yang saat ini pun yang sudah terbangun cukup banyak belum optimal di oeprasionalkan. Itu PR kita!," tegasnya

        Dia mencontohkan masih ada pekerjaan rumah seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban yang operasionalnya belum maksimal. 

        "Maka harus segera dioptimalkan sambil bertahan terus membangun lagi termasuk jalan tol dan sebagainnya," ujarnya 

        Baca Juga: Genjot Rute Baru, Pemprov Jabar Dorong Penurunan Biaya Avtur di BIJB

        Sedangkan, Investasi yang diharapkan dalam menyambut Indonesia Emas 2045 adalah yang berkualitas artinya bisa menyelesaikan tingkat pengganguran terbuka.

        "Tapi memang kali fokus industri saat ini sudah padat modal dan tidak padat karya," ujarnya 

        Selain itu, investasi yang berkualitas adalah baik Industri maupun lainnya yakni ada target visi Jawa Barat sebagai daerah termaju, berdaya saing internasional dan berkelanjutan. Salah satu indikatornya adalah pendapatan perkapitanya Rp325 juta per orang setiap tahun yang saat ini baru mencapai Rp50 juta setiap tahun.

        Baca Juga: Tanggung Biaya Pengobatan, Pemprov Jabar Berduka atas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

        "Jadi, sekali kita investasi bisa  menaikan pendapatan masyarakat. Jangan hanya rata-rata masih di bawah UMK," ujarnya 

        Iendra menyebutkan saat ini Jawa Barat memiliki dua Wilayah Pusat Pengembangan Pembangunan industri (WPPI) dari total 32 lokasi. Dua WPPI yang ada di Jabar ini yaitu Jabodetabek dan Cirebon.

        "Jadi Rebana ini adalah implementasi dari masterplannya Kemenperin dari WPPI itu," katanya

        Adapun progres pengembangan Rebana saat ini konsep pembangunan lebih fokus kepada menarik investasi. Berbeda dengan cekungan Bandung yang mengendalikan perkotaan. 

        Baca Juga: PDRB Ekonomi Kreatif Nasional: Jabar Sumbang 20,7%

        "Kalau ini investasi,karena infratruktur yang ada sejauh ini mulai mumpuni tapi ada satu infrastruktur yang harus segera dipenuhi dan belum saat ini adalah sumber daya air. PR-nya di situ sebetulnya, kalau akses saya pikir sudah baik," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: