Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ragam Ilmu dan Kreativitas Peserta Bootcamp AKI 2024

        Ragam Ilmu dan Kreativitas Peserta Bootcamp AKI 2024 Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Program akselerator Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 sudah berlangsung di 8 kota (Bekasi, Serang, Denpasar, Magelang, Singkawang, Blitar, Palu dan Toba). Pelaksanaan Bootcamp di masing-masing kota berlangsung selama 3 hari, dari total 12 kota yang ditargetkan kegiatan Bootcamp akan rampung ditanggal 30 Mei 2024..

        Owner THE COLD CRAFTERS, Risa mengatakan bagaimana sejumlah materi disampaikan dalam acara tersebut mulai dari Hak Kekayaan Intelektual, Pitching & Presentasi, dan Pengelolaan Keuangan, Produk Review & Branding, Marketplace & Promosi Digital, Design Thinking & Business Model, serta Legalitas & Standarisasi Usaha. 

        Baca Juga: Melalui Digitalisasi UMKM, Jadilah Kreatif dalam Memanfaatkan Media Sosial

        Materi-materi di Bootcamp bagus, sangat relevan, aplikatif. Para mentor memberikan banyak tips dan trik, dan disampaikan dengan cara yang komunikatif”, ungkap Risa dilansir Jumat (17/5).

        Kesan yang sama juga dirasakan Rici Narita, owner dari NARITA BAKES, jenama bakery asal Kalimantan. Rici mengatakan,

        Pengalaman yang luar biasa. Bagi saya ajang ini bagus banget. Disini saya tidak hanya ketemu teman-teman baru dari sekitar Kalimantan, tapi juga dari luar. Di AKI saya juga mendapat banyak materi baru yang saya belum tahu, seperti materi design thinking and business model yang disampaikan Pak Dwi Purnomo," ungkanya.

        THE COLD CRAFTERS dan NARITA BAKES adalah dua dari total 410 Jenama dari seluruh Indonesia, yang lolos mengikuti Fase Bootcamp. Para peserta ini disaring dari 6680 ribu pendaftar yang sudah masuk, dan dibagi dalam tujuh Subsektor ekraf, diantaranya; Kuliner, Kriya, Fesyen, Aplikasi, Gim, Musik dan Film. Sama halnya THE COLD CRAFTERS dan NARITA yang memiliki kreativitas mengolah produknya melalui pemilihan bahan baku (bakery tanpa bahan pengawet dan kimia) dan proses (cold brewery coffee), beragam kreativitas juga muncul dari para peserta Bootcamp AKI 2024 di semua subsektor. Berikut beberapa jenama yang memiliki keunikan;

        Baca Juga: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Digitalisasi UMKM

        BALIBELL JAM : Jenama kuliner dari pulau Bali yang fokus memproduksi selai (jam) rumahan dengan bahan pemanis rendah gula dan bahan baku alami, sesuai untuk mereka yang sedang diet atau menganut pola hidup sehat.

        NU’KIEU : Pengrajin dari Kota Bogor ini pionir dalam produksi kerajinan berbahan baku bambu tanpa bahan pengawet dan kimia dalam proses pengerjaannya, sehingga ramah lingkungan. Beberapaproduk handmade andalannya seperti mug, tumbler, cangkir, teko, dan lain-lain

        HOSHIGORU SWIMWEAR : Jenama baju renang asal Bali yang menggunakan bahan-bahan daur ulang dan less waste material, dengan desain yang multi ways. William Hoshigoru, sang owner yang berpengalaman selama 7 tahun merancang baju renang di perusahaan di Perancis memiliki visi untuk HOSHIGORU, agar tidak hanya modis, namun juga ramah lingkungan, sehingga jika sudah tidak terpakai bisa didaur ulang kembali.

        Baca Juga: Meutya Hafid: 'Ayo UMKM Jadilah Pemain Utama di Era Digital'

        ARF RACEWEAR : Produsen sepatu balap dan hand gloves secara handmade. Saat ini ARFRACEWEAR sudah rutin mengekspor produknya ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei, USA, Italia dan negara Eropa lain.

        CUCICAR : Merupakan jenama aplikasi untuk melayani pebisnis cuci dan salon mobil. “Kami memiliki misi mengurangi cost usaha yang selama ini menjadi problem mereka, melalui aplikasi online mudah digunakan, sehingga menciptakan lapangan kerja baru kedepannya”, ulas Syakib Bachmid, Owner dari CUCICAR.

        Baca Juga: Berdayakan UMKM, Bank DKI Fasilitasi Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

        Setelah Fase Bootcamp yang tinggal menyisakan 4 kota lagi (Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo dan Merauke) tahapan berikutnya adalah bagi para peserta terpilih akan ikut dalam pameran yang akan berlangsung di masing-masing Kota dan kabupaten di akhir bulan Mei hingga Agustus 2024. Kemudian ditutup dengan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan AKI 2024, dengan Malam Puncak yang akan diadakan di Jakarta pada bulan September 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: