Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terima Suntikan Dana Rp500 miliar, SMKL Percepat Pembangunan dan Optimalkan Energi Terbarukan

        Terima Suntikan Dana Rp500 miliar, SMKL Percepat Pembangunan dan Optimalkan Energi Terbarukan Kredit Foto: SMKL
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menerima kredit sindikasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Digital BCA sebesar Rp500 miliar. Dana tersebut merupakan kredit investasi yang akan digunakan untuk belanja modal dan mempercepat pembangunan pabrik baru di batang, sehingga diproyeksikan pabrik baru akan beroperasi secara komersial pada Q2 2025.

        "Rincian penggunaan kredit investasi tersebut sebesar 70% akan dialokasikan untuk pembangunan gedung produksi, gudang, kantor, utilitas, fasilitas umum dan ruang terbuka hijau, sedangkan 30% akan dialokasikan untuk belanja modal," kata Herryanto Setiono Hidayat, Direktur Operasional dan Marketing, dalam acara paparan publik, Jakarta, Selasa (2/5/2024).

        Dengan suntikan dana Rp500 miliar, capex pabrik baru di batang meningkat menjadi Rp700 miliar yang sampai dengan Q1 2024 serapan capexnya sebesar Rp162 milia.

        Direktur Utama PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, Ang Kinardo mengungkap bila  pada Q2 2024 ini serapannya akan meningkat dan mungkin sampai dengan Rp100 miliar. "Angka tersebut hanya sebuah asumsi, realisasinya mungkin akan lebih dari itu mengingat kami terus menggencarkan pembangunan pabrik baru agar dapat segera beroperasional secara komersial," jelasnya. 

        Baca Juga: Sido Muncul Alokasikan Dana Rp918 Miliar dari Keuntungan 2023 Buat Para Pemegang Saham

        SMKL sebuah Perseroan yang bergerak dibidang industri manufaktur khususnya kemasan ramah lingkungan mulai beralih menggunakan energi terbarukan dan bio massa sebagai komitmen kepada para pelanggan dan para pemegang saham untuk hanya menggunakan sumber energi yang bersih untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s).

        Herryanto menyampaikan bahwa saat ini Perseroan telah melakukan Kerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) dengan masa kerjasama terhitung sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2027 hal ini diharapkan dapat memberikan publik rasa nyaman dan bangga akan kinerja dan komitmen Perseroan yang peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Perseroan saat ini telah beralih menggunakan gas untuk boiler dengan prosentase 80% sedangkan 20% lainnya masih menggunakan batubara.

        Pada tahun 2023, sebagai bentuk komitmen terhadap Environmental, Social and Governance (ESG) Perseroan ikut berkontribusi mendukung program nasional pemerintah Indonesia melalui Kamar Dagang Industri dalam program Kadin Net Zero Hub untuk mengurangi emisi dengan target untuk menjadi Net Zero Company. Melalui hal ini Perseroan memberikan jaminan kepada para pelanggan dan pemegang saham bahwa SMKL merupakan Perusahaan yang tidak hanya mementingkan angka-angka namun juga peduli dan bertanggung jawab atas sosial dan lingkungan.

        Penggunaan energi terbarukan saat ini baru diimplementasikan pada factory Tangerang dan SMKL berkomitmen, implementasi energi terbarukan ini akan diterapkan pada factory Batang-Jawa Tengah. Menurut penuturan Herryanto Setiono Hidayat selaku Direktur Operasional dan Marketing mengatakan bahwa komitmen untuk menggunakan energi terbarukan di factory Batang telah dituangkan dalam draft dokumen lingkungan UKL-UPL yang telah disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah, serta telah dikaji Bersama-sama antara Perseroan dengan Dinas yang saat ini masih dalam tahap revisi sebelum disahkan.

        SMKL juga berupaya untuk mengelola  limbah kertas dengan baik. SMKL  mengumpulkan waste paper untuk  dikirimkan kembali ke pabrik kertas agar  dapat didaur ulang. Selain itu, SMKL juga  telah meraih sertifikasi keberlanjutan  Forest Stewardship Council (FSC) karena  telah memenuhi standar bahwa produk produk SMKL menggunakan bahan baku  yang berasal dari hutan yang sudah  melalui pengelolaan dengan baik.

        Baca Juga: Bursa Beri Perhatian Khusus ke Saham Emiten Energi Terbarukan Milik Prajogo Pangestu

        Strategi bisnis keberlanjutan SMKL ini  juga bertujuan untuk memenuhi standar  pelanggan SMKL sebagai Perusahaan  kemasan global. Di mana SMKL terus  mendapatkan pertumbuhan kinerja yang  baik dengan sudah mendapatkan  kepercayaan dari para pelanggan. Hal ini  karena SMKL mampu memenuhi berbagai  standar yang ditetapkan termasuk pada  bisnis keberlanjutan.

        “Kami bersyukur  dapat terus meningkatkan kinerja SMKL  sehingga kami dapat terus bertumbuh dan  SMKL akan terus memenuhi berbagai  permintaan pelanggan dengan standar  yang ditentukan sebagai penyedia  kemasan dengan keahliannya dalam  customized order," ucapnHerryanto. 

        Kedepannya SMKL akan terus  memperkuat bisnis keberlanjutan untuk mendukung zero emission dan  meningkatkan kinerja SMKL. Pada tahun 2022 ini, diharapkan SMKL dapat mencapai target pertumbuhan kinerja sebesar 15%. 

        “Upaya kami dalam  mencapai target tersebut ialah dengan menyediakan total integrated packaging  solutions with logistics. SMKL selain menyediakan kemasan, juga memiliki  solusi logistik dan warehouse. Seiring  dengan hal tersebut SMKL juga terus  meningkatkan bisnis keberlanjutan dengan rencana akan memasang solar  panel dan berbagai prinsip keberlanjutan lainnya,” tutup Herryanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: