Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN dan ESDM 'Goes to School': Konversi Motor BBM ke Motor Listrik untuk Transisi Energi

        PLN dan ESDM 'Goes to School': Konversi Motor BBM ke Motor Listrik untuk Transisi Energi Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 'goes to school', dengan mengadakan pelatihan dan praktik konversi sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan. 

        Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program Konversi Sepeda Motor Listrik yang digagas Pemerintah dalam rangka transisi energi di sektor transportasi.

        Baca Juga: Gelaran Internasional KTT WWF Ke-10 di Bali Selesai, PLN Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

        Program ini berlangsung selama bulan Mei 2024 diikuti lebih dari 70 guru dan murid dari sembilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Melalui program ini, para siswa dan guru akan menghasilkan 160 motor listrik hasil konversi dari motor BBM.

        Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sripeni Inten Cahyani menyampaikan bahwa Pemerintah terus mendorong transisi energi melalui percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

        Termasuk di antaranya dengan menggandeng para pemangku kepentingan seperti PLN, perusahaan swasta dan elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam program konversi sepeda motor listrik.  

        "Pemerintah mengajak peran serta korporasi seperti PLN untuk berkolaborasi menarik minat dan memudahkan individu masyarakat melakukan konversi sepeda motor bahan bakar minyak menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai. Ini sebagai aksi nyata transisi energi dan peduli kualitas udara lebih bersih," ujar Inten dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (28/5/2024). 

        Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN mendukung penuh langkah Pemerintah dalam program konversi motor listrik. Hal ini ia lihat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk bisa menikmati kemudahan menggunakan kendaraan listrik. 

        "PLN akan all out untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik juga semakin meningkat. Oleh karena itu, PLN menjawabnya dengan menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, Electric Vehicle Digital Services (EVDS) dalam aplikasi PLN Mobile hingga pelatihan konversi sepeda motor listrik," ujar Darmawan. 

        Terkait konversi, Darmawan mengatakan, sejak Bulan Mei 2024, PLN bekerja sama dengan beberapa bengkel grade A untuk memberikan layanan satu pintu pelaksanaan konversi sepeda motor listrik.

        Program ini tidak hanya menyasar konversi sepeda motor milik guru, siswa dan orang tua siswa, namun masyarakat umum juga bisa ikut serta dengan mendaftar ke SMK penerima manfaat. 

        Program ini akan mencakup pelatihan konversi sepeda motor kepada guru dan siswa SMK, melakukan pengurusan uji tipe dan perubahan surat kendaraan yang telah dikonversi dan memberikan layanan purna konversi dan garansi atas komponen utama.

        "Target PLN dalam program konversi sepeda motor dengan penggerak motor bakar menjadi sepeda motor listrik berbasis baterai adalah sebanyak 160 unit untuk tahap awal pada tahun 2024," ungkapnya. 

        Baca Juga: MPMX Nyatakan Bakal Ikut Bermain di Industri Kendaraan Listrik

        Ke depan, tidak hanya dengan SMK, namun PLN juga akan bekerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk pengembangan dengan Institut Teknologi PLN. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: