Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menerapkan teknologi tiga perguruan tinggi dalam pemanfaatan kendaraan listrik.
Inspektur Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jawa Barat, Dimas Aditya Philipinato mengatakan ketiga perguruan tinggi tersebut diantaranya Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Jadi Pioner, Pemprov Jabar Terapkan Kendaraan Listrik untuk Operasional
"Jadi semua teknologi yang dikembangkan di beberapa perguruan tinggi itu bisa diterapkan oleh Pemprov Jabar," kata Dimas kepada wartawan usai usai mengikuti kegiatan Panel Discussion “Towards a Sustainabel Future: Driving Global Partnerships for Human Capital Devlopment in Renewable Energy and Green Economy” di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (5/6/2024).
Beberapa teknologi yang akan diterapkan seperti kendaraan listrik, energinyerbarukan dan capacity building untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
Dia menyebutkan pihaknya juga dalam waktu dekat akan mengadopsi teknologi kendaraan listrik.
"Saat ini kita sedang akan mengadopsi teknologi kendaraan listrik terutama konversi kendaraan roda dua," ujarnya.
Bahkan, saat ini Dinas ESDM sedang melakukan penelitian pengembangan motor balap listrik dengan kapasitas 750 cc.
Dia menyebutkan baterai merupakan komponen termahal dalam kendaraan listrik sehingga pihaknya mengupayakan bagaimana dari segi manufakturing dan hilirisasi bisa menekan harga baterai tersebut sehingga terjangkau oleh masyarakat. Pembuatan baterai kendaraan listrik juga harus memperhatikan dampak lingkungan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Mulai Jalin Komunikasi dengan Demokrat Jabar
"Kita juga mencoba bagaimana teknologi dan bisnisnya bisa di jangkau oleh masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar