Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Tua Indonesia Dukung Pendidikan Vokasi, Keberhasilan Merdeka Belajar

        Orang Tua Indonesia Dukung Pendidikan Vokasi, Keberhasilan Merdeka Belajar Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati mengungkapkan bahwa 58% orang tua setuju dan mendukung pendidikan anaknya dilanjutkan ke pendidikan vokasi. Hal ini menunjukkan keberhasilan transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar.

        ”Temuan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyiapkan lulusan vokasi yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan di dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Selain itu, hal ini juga dapat mendukung para pelajar Pendidikan Vokasi dan dapat mendukung pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila,” ujar Kiki Yuliati, dilansir Senin (10/06/2024).

        Baca Juga: 35 Tahun Berdiri, Kota Jababeka Semakin Melengkapi Diri dengan Pusat Kesehatan & Pusat Pendidikan Baru

        Pihaknya juga terus melakukan sejumlah inovasi dan kebijakan terhadap pendidikan vokasi. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan kemudahan bagi pelajar untuk menunjukkan potensi mereka dalam industri dari Indonesia.

        “Kami telah bekerja sama dengan para mitra DUDI melalui program Business Matching, ruang interaksi antara pelaku industri dan satuan pendidikan vokasi. Inovasi ini memberikan kesempatan bagi pelajar untuk memperlihatkan potensi yang dimiliki, dan dapat menjadi mitra sebagai pekerja di perusahaan tersebut,” tambah Kiki. 

        Selain itu, terdapat program Upskilling dan Reskilling yang terus dilakukan kepada para pengajar dan tenaga pendidik agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan industri terkini. Pelatihan ini dilakukan mengingat para pengajar dan tenaga pendidik akan mengajarkan ilmunya kepada para siswa pendidikan vokasi. 

        Pelatihan tersebut sejalan dengan program Merdeka Belajar episode ke-20: Praktisi Mengajar, di mana Kemendikbudristek berkomitmen untuk memberikan solusi dalam mendukung transformasi perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi vokasi. Melalui Praktisi Mengajar, institusi pendidikan akan melibatkan praktisi dalam perencanaan maupun proses pembelajaran, sehingga dapat lebih optimal. 

        Baca Juga: Usai Bebas Murni, Habib Rizieq Siap Berjuang Kembali: Harga Mati

        Selanjutnya, para guru, dosen, ataupun tenaga pendidik juga akan memperoleh pengetahuan terbaru tentang dunia industri. Para pelajar pun dapat bertatap muka langsung dengan para praktisi yang bergabung.

        ”Melalui program Merdeka Belajar, kami juga berharap, para lulusan pendidikan vokasi juga dapat menjadi bagian dari industri untuk menjamin bisnis tetap berjalan dan berkembang. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan relevansi pendidikan vokasi dengan kualitas yang dibutuhkan bagi dunia industri. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas para lulusan pendidikan vokasi yang kompetitif dan menjadi profesional di bidang pekerjaan yang diminati,” tutup Kiki. 

        Baca Juga: Inovasi Pendidikan Vokasi, Program Merdeka Belajar Membawa Perubahan Positif

        Sebagai informasi,  pemerhati sekaligus juga konsultan pendidikan di Indonesia,  Ina Liem, melakukan survei terkait peminatan masyarakat terhadap pendidikan vokasi. Survei tersebut menyebutkan bahwa sebanyak 58% orang tua setuju dan mendukung pendidikan anaknya dilanjutkan ke pendidikan vokasi.

        Dalam temuan survei tersebut, Ina Liem menjelaskan bahwa dua alasan terbesar terhadap dukungan baik orang tua terhadap pendidikan vokasi. 

        Baca Juga: Ormas Keagamaan Kembali Menolak Izin Tambang dari Jokowi

        “Pertama, lulusan pendidikan vokasi cenderung mendapatkan pekerjaan yang lebih cepat. Selanjutnya, alasan terbesarnya yaitu metode pembelajaran yang lebih praktikal dan langsung di lapangan, atau kerap dikenal sebagai project based learning (PBL),” ujar Ina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: