PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dan PT Stardust Estate Investment (SEI) menghelat pelatihan kewirausahaan bagi kedua kelompok binaan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Bunta dan Desa Bungintimbe.
Pelatihan yang dilakukan dengan menggandeng Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah ini diadakan pada tanggal 3 hingga 7 Juni 2024 di Kolonodale, Petasia Timur, Sulawesi Tengah.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen besar perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan, sejalan dengan tujuan ke-8 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Melalui kegiatan ini, perusahaan berharap dapat membantu masyarakat mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan taraf hidup mereka melalui kewirausahaan.
“Kami berharap pelatihan kewirausahaan ini dapat memberikan dampak positif dengan mendorong terciptanya usaha-usaha baru yang dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar serta pengembangan ekonomi lokal yang lebih dinamis dan berkelanjutan untuk kemajuan ekonomi inklusif di Indonesia,” ujar Mellysa dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: GNI Beri Pelatihan UMKM Kelola Keuangan Usaha
Mellysa mengatakan, Bekerja sama dengan pemerintah setempat perusahaan memastikan bahwa program pelatihan ini relevan dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki dampak yang nyata dan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk membantu meningkatkan kemandirian ekonomi serta memperkuat jaringan usaha lokal bagi para kelompok binaan CSR perusahaan.
Bagi kedua kelompok binaan CSR yakni Kelompok Menjahit Desa Bunta dan Kelompok Usaha Olahan Abon Ikan Bandeng Desa Bungintimbe, program ini bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan mereka keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha UMKM mereka.
Sedangkan, bagi BUMDES, pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan edukasi mereka untuk dapat mendorong kelompok-kelompok UMKM yang ada di Desa Bunta dan Desa Bungintimbe, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang ada.
Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 15 peserta ini diberikan beberapa materi seperti pengenalan produktivitas dan motivasi serta manajemen bisnis yang efektif, mulai dari perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah.
Salah satu peserta yang juga sekretaris BUMDES Desa Bunta, Rizka, merasa sangat antusias dan berterima kasih dengan PT GNI dan PT SEI yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini.
“Kegiatan ini sangat bagus karena saya dapat menambah ilmu dan wawasan tentang kewirausahaan. Materi yang disampaikan sangat menarik dan kami berharap dengan mengikuti kegiatan ini, beberapa unit usaha kami yang sedang dilakukan saat ini dapat lebih berkembang lagi,” ucapnya.
Baca Juga: Pengembangan EBT Tumbuh Positif di 2023, PLN Catatkan Kinerja Yang Berkelanjutan
Sementara itu, Instruktur Ahli Pertama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah Rinsen Riga menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk melatih para UMKM untuk mengelola usahanya dengan baik untuk menciptakan produk yang berkualitas. Beliau juga memberikan apresiasinya kepada PT GNI dan PT SEI yang telah mengadakan program CSR ini.
“Pelatihan ini untuk melatih para UMKM untuk mengelola usahanya dengan baik dan benar, karena dalam berwirausaha itu banyak hal-hal yang perlu untuk dipahami. Karena untuk menjadi wirausaha itu tidak mudah, untuk itu kami disini membantu mereka dalam hal terkait mengelola usaha mereka agar usaha mereka bisa berkelanjutan,” ujar Rinsen
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: