Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait dengan penyitaan buku catatan dan ponsel milik Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Pihaknya mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencari keberagaan sosok dari Harun Masiku.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan penyitaan buku tersebut tak ada kaitannya dengan perpolitikan dari Indonesia. Pihaknya fokus melakukan segala upaya rangka penegakan hukum yang sedang berjalan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan KPK Biarkan Hasto PDIP Kedinginan di Ruangan Khusus
"KPK fokus pada penegakan hukum. Oleh karena itu, pemeriksaan ini juga tadi kami sampaikan bukan sesuatu yang tiba-tiba," katanya, Selasa (11/06/2024).
Budi menjelaskan bahwa penyitaan ponsel dan buku catatan milik Hasto merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Itu menjadi sebuah keberlanjutan untuk menggali informasi, kelengkapan keterangan yang dibutuhkan oleh tim penyidik," ujarnya.
Budi memastikan bahwa tim penyidik terus mengumpulkan berbagai informasi dan keterangan dari serangkaian pemeriksaan yang melibatkan berbagai sumber. Termasuk dalam hal ini adalah pemeriksaan terhadap Hasto dan tiga saksi yang memiliki hubungan dengan Harun Masiku.
Baca Juga: PDIP Soal Penyitaan Ponsel Hasto: Melanggar Norma Etika!
Adapun Hasto Kristiyanto diperiksa oleh penyidik selama empat jam sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan Harun Masiku. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menyita ponsel dan buku catatan milik politikus tersebut sebagai bagian dari upaya pengembangan penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar