Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kota Banjar Dinilai Paling Berhasil Tangani Tuberculosis di Jawa Barat

        Kota Banjar Dinilai Paling Berhasil Tangani Tuberculosis di Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kota Banjar dinilai paling berhasil dalam menangani penyakit tuberkulosis (TB) di Jawa Barat. 

        Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai upaya dan strategi yang diterapkan oleh pemerintah kota serta dukungan masyarakat setempat. 

        "Kota Banjar telah mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kasus TB aktif dan angka kematian terkait TB, menjadikannya contoh bagi daerah lain di Indonesia," kata Wakil Supervisor Program Tuberkulosis Dinas Kesehatan Jawa Barat, Hariyah kepada wartawan di Bandung, Jumat (14/6/2024).

        Menurutnya, salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan ini adalah program deteksi dini yang agresif. Pemerintah Kota Banjar, bekerja sama dengan berbagai organisasi kesehatan, telah mengadakan skrining massal di berbagai komunitas. 

        "Dengan menggunakan teknologi canggih dan metode pemeriksaan yang efisien, mereka mampu mendeteksi TB pada tahap awal, sehingga pengobatan dapat dimulai lebih cepat dan efektif," ungkapnya.

        Selain itu, Kota Banjar juga menerapkan program pengobatan TB yang komprehensif dan terkoordinasi. Pasien TB diberikan akses gratis ke obat-obatan esensial dan layanan kesehatan berkualitas.

        Pendekatan ini memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang tepat waktu dan konsisten, yang penting untuk menyembuhkan TB dan mencegah penularan lebih lanjut.

        Baca Juga: Asian Agri, Tanoto Foundation dan Dinas Kesehatan Kota Medan Gelar Medan Sehat Bersama

        Wariyah mengungkapkan keberhasilan Kota Banjar dalam menangani TB juga berdampak positif pada kualitas hidup warganya. Menurunnya angka infeksi TB, masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif. Hal ini juga mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi, karena beban biaya kesehatan yang terkait dengan TB berkurang secara signifikan.

        Selain itu, upaya penanggulangan TB di Kota Banjar juga telah meningkatkan kapasitas sistem kesehatan secara keseluruhan. 

        "Penguatan infrastruktur kesehatan dan peningkatan kapasitas tenaga medis dalam menangani TB memberikan manfaat jangka panjang bagi pelayanan kesehatan di kota ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: