Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudah Menular, Pemkab Cilacap Optimalkan Penanganan Kasus TBC

Mudah Menular, Pemkab Cilacap Optimalkan Penanganan Kasus TBC Kredit Foto: Pexels/cottonbro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penanganan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Cilacap mengalami disrupsi akibat pandemi  Covid-19. Pada tahun 2019 ada 4.019 temuan kasus TBC yang ditemukan dan diobati.

Jumlahnya menurun pada 2021 dimana hanya 2.794 kasus yang ditemukan dan diobati dari perkiraan 3.880 kasus.“Kematian  kasus TBC meningkat menjadi 5,9 per 100.000 penduduk. Beban TBC akan menjadi lebih berat dengan belum maksimalnya pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis pada kasus-kasus infeksi laten Tuberkulosis,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Ari Windy Hardanu, kemarin.

Ari menambahkan, tahun ini diperkirakan jumlah terduga TBC sebanyak 13.915 orang.Hingga 30 November 2022, sebanyak 13.540 atau 97 % terduga TBC sudah ditatalaksana sesuai standar.

Sedangkan yang sudah ditemukan dan diobati sebanyak 3.129 atau 81% dari perkiraan 3.875 kasus TBC.“Masalah TBC sangat kompleks. Tidak hanya menangani klinisnya, tetapi juga harus mengendalikan faktor risikonya baik di lingkungan rumah, ekonomi, maupun psikososialnya,” tambah Ari.

Staff Program Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Cilacap, Rokhmah Agus Ciptaningsih menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden nomor 67 tahun 2021, salah satu upaya penanggulangan TBC adalah upaya promosi kesehatan melalui advokasi, komunikasi, dan mobilisasi sosial dengan jangkauan yang luas.

Yakni penyebarluasan informasi yang benar mengenai TBC ke masyarakat secara massif melalui saluran komunikasi publik. “Oleh karena itu kami mengoptimalkan pelibatan media massa untuk memperlihatkan permasalahan dan potensi solusi penanggulangan TBC yang perlu menjadi perhatian pemangku kebijakan dan publik secara luas,” jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan UMKM, Pemkab Cilacap Luncurkan Aplikasi Jual Beli Online

Sementara itu Pj Bupati, Yunita Dyah Suminar mengapresiasi upaya penanganan TBC di Kabupaten Cilacap. Mengingat TBC merupakan penyakit menular, perlu kesadaran masyarakat agar penanggulangannya berjalan optimal.

“Harapannya, masyarakat harus sadar bahwa ini penyakit menular yang bisa diderita oleh semua orang. Maka berhati hati dan jaga perilaku hidup sehat. Makan teratur, istirahat cukup, dan berolahraga,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: