Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        LPSK Dituntut Ikut Mengawal Kasus Viral, Soal Vina Cirebon Diungkit!

        LPSK Dituntut Ikut Mengawal Kasus Viral, Soal Vina Cirebon Diungkit! Kredit Foto: Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi III DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa meminta kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk turut memantau serta menyoroti berbagai kasus viral di Indonesia. salah satunya adalah kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina di Cirebon yang kembali ramai setelah 8 tahun kasusnya terpendam.

        Selain kasus Vina yang menyita perhatian publik, kata Adde, LPSK juga harus memperhatikan kasus kekerasan dan pelecehan yang biasanya dilakukan oleh oknum-oknum pejabat. Pasalnya, kasus-kasus tersebut kerap menyita perhatian publik dan harus ikut dibantu.

        Baca Juga: Keberadaan LPSK Sangat di Butuhkan Masyarakat Indonesia

        "Saya berharap bahwa LPSK ini ikut beri perlindungan dengan banyaknya kasus-kasus viral saat ini," kata Adde dalam rapat bersama LPSK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

        LPSK, imbuh Adde, harusnya ikut berperan aktif dalam memberikan perlindungan terhadap berbagai kasus yang viral belakangan ini khususnya untuk kasus tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) yang selalu meningkat.

        "Apa yang sudah LPSK lakukan dalam rangka memberikan perlindungan saksi dan korban dari kasus-kasus yang saat ini sedang ramai? Harus ada perhatian khusus seperti kasus TPKS ini selalu bertambah," papar dia.

        Berbeda dengan Adde, Anggota Komisi III DPR RI lainnya, Nasir Djamil justru mengingatkan agar LPSK tidak hanya membantu kasus yang viral-viral saja demi mengambil simpati publik dan populer. Nasir mengklaim jika tindakan tersebut adalah cara instan yang keliru. Apalagi, hal ini bisa berimbas pada kepercayaan masyarakat pada penegakan hukum jika lembaga perlindungan seperti LPSK memilah dan memilih kasus yang akan dibantu.

        "Harapan kami LPSK kuat dan populer, tapi jangan ngambil kasus viral supaya populer, melindungi orang tertentu agar populer itu keliru," ujar Nasir dalam rapat yang sama.

        Nasir menekankan agar LPSK berfokus dan menyoroti berbagai kasus sederhana yang ada di masyarakat dan belum terselesaikan. Dirinya yakin setiap hari ada masyarakat yang mengalami tindak pidana dan memerlukan perlindungan dari LPSK.

        Baca Juga: CCTV Kasus Vina Muncul, Roy Suryo Pertanyakan Siapa 'Sutradara' di Balik Pemberitaan Berlebihan Selama Ini

        "LPSK harus populer dengan aksinya yang dekat dengan masyarakat. Harus mengutamakan kejahatan yang berhubungan dengan masyarakat," jelas politikus asal PKS ini. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: