Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Strategi ICDX Group dalam Lakukan Keberlanjutan

        Ini Strategi ICDX Group dalam Lakukan Keberlanjutan Kredit Foto: Annisa Nurfitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), menyiapkan beberapa langkah strategis guna dalam menerapkan keberlanjutan. 

        Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, mengungkapkan bahwa beberapa langkah strategis akan dijalankan kedepan yakni dalam kerangka sustainable action, yang mencerminkan semangat keberlanjutan ICDX Group.

        “Langkah-langkah tersebut meliputi building a better industry, a better community, a better world. Harapan kami, dengan adanya upaya berkelanjutan ini, ICDX Group dapat memberikan kontribusi positif bagi industri perdagangan berjangka komoditi, masyarakat, serta lebih luas lagi yaitu berkontribusi kepada dunia,” ujar Fajar, di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

        Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, ICDX jalankan Indonesia Clean Metal Initiatives

        Dalam hal “better industry” yaitu membangun dan mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditi, berbagai langkah telah dan akan dijalankan ICDX Group kedepan. Berbagai upaya tersebut adalah memaksimalkan penyerapan produk derivatif sebagai sarana lindung nilai,

        spekulasi dan inklusi keuangan, pemanfaatan komoditi syariah sebagai pondasi peningkatan industri syariah indonesia untuk perbankan syariah, serta melakukan inovasi sistem transaksi komoditas dengan melakukan personalisasi pasar dan alur yang efisien.

        Sebagai bagian dari ekosistem perdagangan berjangka komoditi, upaya untuk “better community” yang telah dan akan dijalankan ICDX Group adalah program-program yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat. Beberapa program Corporate Social Responsibility akan dijalankan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial ICDX Group kepada masyarakat. 

        Selain itu, melalui ICDX Academy, ICDX Group juga akan terus melakukan peningkatan literasi tentang industri Perdagangan Berjangka Komoditi kepada masyarakat agar terinformasi dengan baik dan benar.

        Selanjutnya terkait “better world”, ICDX Group telah mengimplementasikan Go Carbon Neutral sejak 2022 dengan menanam 1 juta pohon mangrove. Baru-baru ini, ICDX Group juga meluncurkan Carbon Calculator sebagai platform perhitungan emisi untuk pemangku kepentingan industri.

        Selanjutnya, semangat untuk mencapai “green metal” melalui Clean Metal Initiatives, juga disampaikan untuk mencapai tujuan dekarbonisasi industri dan mempromosikan produk bebas karbon sebagai langkah menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

        Adapun, hal tersebut dijalankan bertepatan dengan 15 tahun ICDX beroperasi. Dalam ulang tahun ini, ICDX Group mengambil tema sentral tentang keberlanjutan atau sustainability. Sejak mulai beroperasi, ICDX Group telah menghadirkan ekosistem Perdagangan Berjangka dan Komoditi (PBK) terdiri atas Bursa ICDX, Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Indonesia Clearing House (ICH) dan disusul pada tahun 2016 dengan menghadirkan ICDX Logistik Berikat (ILB).

        “Perjalanan 15 tahun bagi ICDX Group tentunya menjadi pengalaman sekaligus modal bagi kami untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Untuk itu, menjadi tantangan bagi ICDX Group untuk kedepan bisa terus berkiprah lebih luas,” tutupnya. 
        Baca Juga: Optimalkan Market Kelapa Sawit, ICDX Kenalkan Bursa CPO di Pekanbaru

        Sebagai catatan, dalam 3 tahun terakhir ICDX Group menunjukkan pertumbuhan positif dalam volume transaksi. Di tahun 2021, total volume transaksi di ICDX Group mencapai 9.890.507 lot dengan komposisi 1.264.028 lot transaksi multilateral dan 8.626.479 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

        Untuk tahun 2022, total volume transaksi mencapai 10.162.658 lot dengan komposisi 1.877.512 lot transaksi multilateral dan 8.258.146 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

        Sementera tahun 2023, total volume transaksi mencapai 12.429.818 lot dengan komposisi 3.145.592 lot transaksi multilateral dan 9.284.226 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif. 

        Sedangkan di tahun 2024, ICDX Group memproyeksikan total volume transaksi mencapai 14.298.169 lot dengan komposisi 3.798.169 lot transaksi multilateral dan 10.500.000

        lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: