Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ratusan UMK di Jatimbalinus Siap Naik Kelas bersama Pertamina UMK Academy 2024

        Ratusan UMK di Jatimbalinus Siap Naik Kelas bersama Pertamina UMK Academy 2024 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) ikut mendorong peningkatan kapasitas dan daya saing usaha mikro kecil (UMK) melalui program Pertamina UMK Academy 2024. Program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pelatihan keterampilan serta akses agar dapat berkembang dan berinovasi demi memasuki pasar lokal hingga global.

        Sebagai tulang punggung perekonomian lokal maupun nasional, Pertamina berkomitmen mendorong UMK lebih berdaya saing. “Kami berkomitmen membantu pengembangan UMK dengan pelatihan, pendampingan, dan bantuan akses untuk jaringan yang lebih luas agar tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi kepada media.

        Khusus di wilayah Pertamina Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) jumlah UMKM yang berhasil lolos tahap awal mencapai 289 pelaku usaha. Mereka didominasi sektor kerajinan tangan, Fesyen dan makanan minuman. Mitra binaan tersebar di empat provinsi yang ada di wilayah Jatimbalinus.

        Para UMK tersebut lolos dan bergabung dalam program Pertamina UMK Academy 2024 seleksi regional. Mereka akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dengan beberapa materi dasar di tingkat regional ini.

        "Pendampingan bersifat fleksibel dan adaptif. Yang di pelosok kami siapkan materi online, sesi offline bersinergi dengan rumah BUMN di Mojokerto Situbondo, Klungkung bali, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu NTB, Larantuka NTT," urainya.

        Materi pelatihan diberikan seperti pengelolaan keuangan, cara berpromosi, konsultasi usaha hingga mengikuti pameran. "Kami memfasilitasi UMKM untuk tampil memanfaatkan apa yang mereka pelajari dengan langsung turun ke pameran," tambah dia.

        Sebelum memasuki tahap seleksi regional, para UMK telah melalui beberapa tahapan awal seleksi dimulai dari pendaftaran dan akurasi. 

        Selanjutnya UMK memasuki tahap seleksi regional, yang akan diikuti seleksi nasional dan terbagi dalam beberapa kelas hingga ditentukan Champion yang berhak mendapatkan bantuan berupa hibah alat dari Pertamina.

        Ahad berharap, melalui program UMK Academy bisa memberikan solusi pengembangan usaha melalui pemberian pelatihan dan pendampingan bagi UMK.

        "Dengan meningkatnya usaha skala UMKM bisa menyerap tenaga kerja di lingkungan terkecil, keluarga tetangga hingga daerah lain ekspansi lebih luas," jelas dia.

        Hingga pada akhirnya mengurangi kesenjangan melalui pengembangan usaha para UMK yang menjadi penopang perekonomian keluarga. Kemudian menambah penyerapan lapangan kerja tenaga kerja yang berujung membantu mengentaskan kemiskinan. "Hingga mendukung perekonomian yang adil dan merata bagi masyarakat," ujar dia.

        Selain itu, diharapkan para pelaku usaha dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka,  dengan keterampilan dan pengetahuan yang semakin diasah bersama Pertamina.

        Baca Juga: Optimalkan Jaringan Gas, Pertamina Usulkan PMPP Rp4,18 Triliun

        Peluang Besar 

        Saat ini tengah berlangsung pemberian materi Pertamina UMK Academy Kelas 1 di Regional Jatimbalinus. Pemberian materi ini dilakukan secara online.  Salah satu peserta Roisul Feliati  yang berbisnis produksi Bantal Moker asal Mojokerto. Begitu dikabarkan dirinya lolos ikut Pertamina UMK Academy 2024 dia merasa sangat bahagia.

        “Saya beruntung dan akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” katanya.

        Roisul membuka usaha bantal sejak  17 Oktober 2012 dengan jumlah pegawai tetap 8 orang dan freelance sekitar 10 orang. Kapasitas produksi mencapai 3.000-3.500 pcs bantal per bulan. 

        Roisul membuat beragam bantal custom mulai bantal batik, perlengkapan bayi, sprei, bedcover, totebag. Salah satu produk inovasi terbaru adalah bantal berisi sabut kelapa. Di sini dia memanfaatkan limbah sabut kelapa yang biasanya hanya dibakar atau dibuang.

        Roisul menambahkan ikut Pertamina UMK Academy karena ia ingin terus belajar sesuai perkembangan zaman. Selain itu dia mau menambah relasi usaha dan juga kesempatan berjejaring lebih luas lagi untuk memajukan bisnisnya.

        “Saya berharap lebih percaya diri dan berani berbinis bisnis karena sudah punya bekal ilmu dari mentor andal, mahir berhitung bisnis dan kesempatan ikut event nasional bersama Pertamina,” jelas Roisul. 

        Dalam proses belajar Pertamina UMK Academy peserta akan dinilai dan akan menjadi champion masing-masing kelas. Salah satu pemenang kelas Go Digital Pertamina UMK Academy 2023 dari  Regional Jatimbalinus yaitu Defria Amelia Kirana pemilik Haluan Bali.

        Ditanya kiat menjadi pemenang Pertamina UMK Academy Defria menjelaskan salah satu kuncinya adalah konsisten. Dia tekun mengikuti dan mengerjakan tugas yang diberikan selama enam bulan. Dia juga rajin ikut kelas mentor secara one by one  yang dilakukan sebulan sekali. 

        Sebagai Champion Pertamina UMK Academy 2024, dia berhak mendapatkan hadiah berupa hibah alat produksi untuk menunjang kegiatan Haluan Bali.  Di masa depan,  Defria  berharap produk Haluan Bali bisa lebih berkembang dalam produksi, tenaga kerja lebih banyak, sehingga produksi stabil hingga punya toko sendiri dan ekspor.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: