Sutradara film 'Dirty Vote' Dandhy Laksono menanggapi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menyebut wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ingin membereskan permasalahan di Jakarta.
Menurut Dandhy, hal tersebut hanya alasan Gibran agar tidak berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur. "Cari-cari alasan biar gak ngantor di IKN," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (5/7).
Baca Juga: Jokowi Takut Prabowo Perlakukan Gibran Seperti Ma'ruf Amin
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons pernyataan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang mengaku 'belanja masalah' dengan blusukan di Jakarta.
Heru Budi mengatakan Gibran ingin membereskan permasalahan di Jakarta, seperti air bersih dan kawasan kumuh yang memang perlu dukungan dari pemerintah pusat.
"Oh nyari permasalahan. Iya iya beliau bicara ke kami masalah apa yang harus diatasi di DKI Jakarta," kata Heru di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7), dikutip dari CNN Indonesia.
"Ini loh ada masalah dan hal-hal yang harus nantinya di-backup di pemerintah pusat. Ada beliau yang sudah mencatat apa-apa saja yang penting. Air bersih, sanitasi seperti rumah kumuh," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: