Gelar Tech Link Summit 2024, Menperin: Ini Game Changer Menuju Indonesia Emas 2040
Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Startup for Industry Indonesia (Starfindo) kembali menggelar Tech Link Summit 2024. Ajang ini dihelat untuk memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi antara startup dengan dunia usaha dan Dunia Industri (Dudi).
Event Tech Link Summit 2024 adalah serangkaian kegiatan dari Seminar Startup4industry yang telah diselenggarakan sejak 2018.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan gelaran Tech Link Summit 2024 adalah sebuah ajang yang sangat penting. Sebanyak 20 startup yang terpilih sebagai finalis untuk berpartisipasi pada ajang ini menghadirkan produk berteknologi tinggi dengan kualitas jempolan. Menurut Agus, para pelaku startup ini adalah generasi yang dapat memuluskan mimpi Indonesia Emas 2045.
“Tech Link Summit 2024 ini penting karena kita sangat percaya bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh para startup yang pada dasarnya produk-produk yang berbasis teknologi teknologi berkualitas ini merupakan game changer untuk kita bisa menggapai cita-cita kita Indonesia emas tahun 2040,” kata Agus usai membuka Tech Link Summit 2024 di Gedung PIDI 4.0 di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Kamis (18/7/2024).
Acara Link Simmit 2024 berlangsung selama tiga hari, Menteri Agus sudah mengunjungi satu persatu stand startup sebelum membuka acara ini. Agus tampak kagum dengan berbagai karya anak bangsa berteknologi tinggi yang dipamerkan pada ajang tersebut.
Menurut Agus, karya anak bangsa tak hanya berjaya di pasar lokal, tetapi harus diorbitkan di pasar global. Sebab, mereka siap bersaing di level internasional.
“Nah kami percaya bahwa anak-anak bangsa, anak-anak muda mempunyai kompetensi yang sangat tinggi untuk melakukan inovasi, kita tidak perlu ragukan lagi produk-produknya sudah jelas. Tinggal sekarang bagaimana kita bisa membuka akses membantu membuka akses baik itu untuk pasar domestik maupun untuk pasar global,” ujarnya.
Adapun program yang dirancang oleh Kemenperin dalam event Tech Link Summit 2024 adalah program standar kebutuhan dunia industri yang melibatkan 1.115 startup. Dari jumlah ini hanya 20 startup yang dipilih menjadi finalis.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Restrukturisasi Mesin Guna Dongkrak Kinerja Industri Tekstil
Para finalis bakal mendapatkan pembinaan lanjutan yaitu Pameran Technology for Business, Business Meeting (Closed Desk) antara Startup dan Industri, serta seminar dan workshop. Tak hanya itu mereka juga bakal mendapat sokongan biaya dari pemerintah untuk memajukan industri mereka.
Menurut Agus, startup yang belum terpilih menjadi finalis juga punya kualitas menjanjikan. Mereka yang tak terpilih tepat menjadi bagian dari komunitas.
Mereka bisa mendapat fasilitas dari Kementerian Perindustrian dan dipersiapkan untuk berkompetisi di ajang bergengsi selanjutnya.
“Padahal yang di luar 20 menurut pandangan saya juga bagus-bagus juga dan itu masing-masing dari 20 itu coba kalau kita lihat di sektornya berbeda-beda tuh, ada yang inovasi ada yang solusi untuk karbon, ada yang solusi untuk tracing product ada yang solusi untuk halal solusi untuk manajemen ada yang solusi untuk pemetaan lahan macam-macam, itu solusi semua multi sektor,” pungkas Agus.
“Anak-anak kemampuan untuk untuk melakukan ini punya kemauan punya drive yang tinggi mencarikan solusi untuk ekonomi untuk manufaktur dan brain ini tugasnya pemerintah untuk memfasilitasi menjadikan pikiran itu sebagai sebuah produk yang bisa dipakai di investasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Badai PHK Industri Tekstil Mengamuk, Kemenperin Klaim Industri Tekstil Masih Ekspansif
Sementara itu Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Reni Yanita mengungkapkan, selama tiga hari tersebut Kemenperin akan memfasilitasi 60 pelaku industri dan usaha serta 54 startup teknologi untuk melakukan 1 on 1 business meeting. Selain itu, akan ada delapan sesi seminar, 11 sesi workshop, dan pameran teknologi dari 15 startup.
Reni juga menjelaskan bahwa gelaran Tech Link Summit telah membuahkan kesepakatan kerja sama antara 17 startup dengan 18 dunia usaha dunia industri, yang dilakukan sejak tercetusnya inisiatif Tech Link Summit.
“Penandatanganan kerja sama tersebut tercatat senilai Rp47 miliar,” kata Dirjen IKMA.
Di samping kesepakatan antar bisnis tersebut, Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut juga menandatangani perjanjian kerja sama dalam rangka Program Penumbuhan dan Pengembangan Startup Berbasis Teknologi, dengan PT Akselerasi Ide Nusantara (Alpha JWC Ventures), PT New Energy Nexus, Venturi Startup Studio, serta Leave a Nest Group.
“Kegiatan Tech Link Summit 2024 juga didukung penuh oleh PIDI 4.0, Kadin Indonesia, Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Leave a Nest, Fordigi BUMN, Imajin, serta berbagai pihak lain,” ucap Reni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: