Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Target Biodiesel B40 Bisa Dikebut Tahun Ini, Ini Kuncinya!

        Target Biodiesel B40 Bisa Dikebut Tahun Ini, Ini Kuncinya! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Pemasaran PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Dwi Sutoro, mengatakan bahwa ada hal krusial yang perlu diperhatikan untuk membantu target pemerintah menuju capaian biodiesel 40 (B40) pada tahun ini. Salah satunya yakni peningkatan produksi di sektor hulu perkebunan sawit.

        “Semua target pemerintah pusat terkait biodiesel ini membutuhkan peningkatan produksi di hulunya. Mau itu B40 apalagi B50. Artinya, di hulu harus ada peningkatan produksi dulu,” ujar Dwi dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (24/7/2024).

        Baca Juga: Pakar Ungkap Alasan Krusial Sulitnya Penuhi Target Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)

        Oleh karena dia menilai bahwa selain aspek peningkatan produksi di hulu, indikator visibilitas negara pun sudah sangat positif. baik di sektor SDM, teknologi, dan lainnya sehingga dia menilai jika beragam target terkait biodiesel sangat bisa dikejar.

        Di satu sisi, apabila peningkatan produksi di hulu cenderung bergerak lamban, kata dia, maka penggunaan crude palm oil (CPO) yang dialihkan untuk penggunaan biodiesel bisa mengganggu rantai pasok di sektor ekspro maupun kebutuhan domestik lainnya. Maka dari itu, peningkatan produksi di sektor hulu atau perkebunan kelapa sawit menjadi sangat krusial.

        Akan tetapi, Dwi menyebut ada beberapa permasalahan. Sakah satunya peningkatan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit di sektor hulu sebagai sumber bahan baku tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, pemerintah juga harus menguatkan komitmen untuk melakukan moratorium sawit melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2018 yang berlaku hingga September 2024 nanti, yakni penghentian pemberian izin baru pembukaan hutan untuk perkebunan industri kelapa sawit.

        “Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini harus pandai-pandai mengambil langkah kebijakan strategis, upaya lain dalam mendorong terwujudnya biodiesel juga harus tetap dilakukan tanpa mengganggu kelestarian lingkungan,” jelasnya.

        Baca Juga: Kurangi Penggunaan Solar, Pemerintah Mulai Uji Coba Biodiesel B40

        Sebagai informasi, berdasarkan data audit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), luas lahan perkebunan sawit yang telah ditanami kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,8 juta hektare. Dengan luasan tersebut, maka Indonesia diproyeksikan mampu memproduksi sekitar 50,07 juta ton pada tahun 2023. Padahal, target produksi CPO berada di angka 100 juta ton pada tahun 2040 nanti.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: