Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Didukung untuk Tidak Berkantor di IKN

        Jokowi Didukung untuk Tidak Berkantor di IKN Kredit Foto: Suara.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Ferdinand Hutahaean mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini masih dalam tahap pembangunan di Kalimantan Timur.

        Ferdinand menyampaikannya menanggapi Presiden Jokowi yang mengatakan akan berkantor di IKN jika fasilitas sudah tersedia, karena tidak mungkin menggelar sidang kabinet dengan lesehan.

        Baca Juga: Anies Lebih Masuk Akal Dikalahkan Ridwan Kamil, Ahok, atau Kaesang di Pilkada DKI Jakarta?

        "Hahahahahahahaha betul pak, jangan mau berkantor di IKN pak. Apa itu IKN? Belum jelas sampai sekarang pak. Saya dukung pak Jokowi ngga usah ngantor disana," ucapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (26/7).

        Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dirinya sudah siap pindah kantor dari Jakarta ke IKN pada 28 Juli 2024 jika fasilitas sudah tersedia.

        "Yang disampaikan ke saya, airnya sudah masuk," kata Presiden Jokowi usai menghadiri acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024, dikutip dari Tempo.

        Ia mengatakan rencana berkantor di IKN mulai 28 Juli 2024 bergantung pada kesiapan fasilitas, seperti perabotan hingga pendukung lain. "Saya akan tetap melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum," ujarnya.

        Jokowi direncanakan meresmikan infrastruktur tol dan minanjau progres pembangunan pada tanggal tersebut dan dijadwalkan memimpin jalannya Sidang Kabinet perdana yang direncanakan berlangsung di Kantor Presiden di kawasan tersebut.

        Mengenai persiapan Sidang Kabinet, Jokowi menegaskan bergantung pada kesiapan fasilitas. "Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum siap gimana? Duduk masa lesehan, sidang kabinet lesehan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: