Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bey Machmudin Pejabat Pertama Ucapkan Selamat atas Prestasi Jorji Raih Medali Olimpiade Paris

        Bey Machmudin Pejabat Pertama Ucapkan Selamat atas Prestasi Jorji Raih Medali Olimpiade Paris Kredit Foto: Desra Percaya/Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjadi pejabat pertama yang memberikan ucapan selamat pada Gregoria Mariska Tunjung atas capaian pada Olimpiade 2024. 

        Jorji, panggilannya mendapatkan medali perunggu setelah calon lawan pada perempuan ini, Carolina Marin, mengundurkan diri karena mengalami cedera.

        "Saya tadi malam sudah video call dengan Jorji. Sebenarnya dia ga suka karena inginnya dapat medali itu hasil pertandingan, tapi kan lawannya cedera. Terus saya sampaikan selamat dan saya minta dia tetap bertahan dengan kedewasaannya," kata Bey kepada wartawan di Bandung, Senin (5/8/2024).

        Bey pun sangat berharap Jorji masih bisa meningkatkan permainan dan mempertahankan kondisinya agar dalam empat tahun ke depan bisa ikut kembali Olimpiade dan dapat medali lebih baik.

        Video call antara Bey dan Jorji sendiri diikuti oleh Duta Besar Indonesia Untuk Inggris Desra Percaya. Menurut pengakuan Desra pada Bey usai video call, Pj Gubernur Jabar adalah orang pertama yang mengontak Jorji.

        Baca Juga: 2.410 Pelajar Se-Jawa Barat Dikukuhkan sebagai Duta Hukum HAM Jawa Barat

        "Jorji nggak nyangka. Jujur Pak Gubernur adalah orang pertama yang vidcall Grego. Dan langsung berikan apresiasi nyata. Grego kaget dan senang," kata Bey menirukan percakapannya dengan Desra.

        Bey mengaku selama ini Pemprov Jabar tidak membebankan target apapun kepada para atlet dari daerah agar bisa mendapat medali di Olimpiade Paris. 

        Pihaknya hanya meminta mereka tetap fokus pada setiap pertandingan agar bisa meraih hasil maksimal dengan harapan bisa membawa pulang medali.

        Sebab, dari kompetisi sebelumnya Olimpiade ini berbeda dengan kerajaan lainnya. Faktor mental berpengaruh di sini sehingga bisa membuat atlet yang dijagokan justru tumbang dari atlet yang tidak diunggulkan.

        "Jadi mental berbicara di pertandingan seperti ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: