Pasar keuangan Indonesia pada pekan kedua Agustus 2024 semringah dengan kedatangan dana asing. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa berdasarkan data transaksi 5 - 8 Agustus 2024, nonresiden tercatat beli neto atau inflow Rp1,62 triliun.
"Itu terdiri dari beli neto Rp2,24 triliun di pasar SBN, Rp0,65 triliun di Saham dan jual neto Rp1,28 triliun di SRBI," ujar Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Dengan kondisi tersebut, maka selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 8 Agustus 2024, nonresiden tercatat jual neto Rp21,75 triliun di pasar SBN, sedangkan beli neto Rp174,51 triliun di SRBI dan Rp0,66 triliun di pasar saham.
Baca Juga: BI Prediksi Penjualan Eceran Terkontraksi 7,4% (mtm) di Juli 2024, Ini Penyebabnya
"Berdasarkan data setelmen sampai dengan 8 Agustus 2024 pada semester-II 2024, nonresiden tercatat beli neto di SRBI sebesar Rp44,16 triliun, di pasar SBN sebesar Rp12,20 triliun, dan di saham sebesar Rp0,32 triliun," tambah Erwin.
Ke depan, BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: