Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adu Argumen Keras dan Kelelahan Saat Tangani Sengketa Penyerobotan Ruko, Alvin Lim Pingsan di Polres Jaksel

        Adu Argumen Keras dan Kelelahan Saat Tangani Sengketa Penyerobotan Ruko, Alvin Lim Pingsan di Polres Jaksel Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kinerja Polres Metro Jakarta Selatan menjadi sorotan terkait penanganan kasus dugaan penyerobotan tanah dan bangunan berupa rumah toko (ruko) milik PT HCI, yang merupakan klien dari advokat Alvin Lim dari LQ Indonesia Law Firm. Kasus ini menarik perhatian publik setelah adanya keluhan dari pihak pelapor mengenai lambatnya respons aparat kepolisian.

        Menurut Alvin Lim, dirinya sudah berulang kali mencoba untuk mendapatkan perkembangan penanganan kasus dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, ia mengaku tidak mendapatkan respons yang memadai dari pihak kepolisian.

        "WA saya kontak berkali-kali centang satu. Pelapor dan kuasa hukum diblokir. Kami sebagai pihak pelapor komunikasi tidak pernah dibalas, tidak pernah dihubungi kembali," ujar Alvin di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Senin (12/8/2024).

        Alvin mengungkapkan bahwa pihaknya sempat dijanjikan akan mendapatkan pelayanan dari penyidik yang menangani kasus ini. Namun, hingga kini janji tersebut belum terealisasi. 

        Saat dirinya dan tim hukumnya datang ke Polres, Alvin sempat terlibat adu argumen dengan petugas kepolisian yang menangani kasus tersebut.

        Baca Juga: Lewat Edukasi Keuangan, Alvin Lim Ajak Masyarakat Bersiap pada Berbagai Situasi Ekonomi

        "Kalau kita baru hari ini datang dan hari ini marah-marah, kita orang gila, orang nggak sopan. Tapi kalau sudah berkali-kali datang tidak dilayani, bagaimana orang tidak emosi, tidak kehabisan kesabaran?" kata Alvin.

        Alvin juga menyatakan bahwa dirinya merasa kesulitan dalam mendapatkan pelayanan yang memadai terkait kasus yang ia laporkan. Ia mengaku telah melaporkan kasus ini ke Propam, namun belum ada perkembangan yang berarti.

        "Saya ini bukan orang sehat. Saya ini sakit gagal ginjal stadium 5. Yang ada, di atas saya dimaki-maki, di atas saya di-press sama mereka. Bagaimana pelayanan polisi?" tambah Alvin.

        Lebih lanjut, Alvin menyebut bahwa ruko milik kliennya sempat dibakar dan kembali diserbu oleh pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini. Ia merasa bahwa tindakan tersebut seolah-olah mendapat perlindungan dari oknum kepolisian.

        Baca Juga: Kantor LQ Indonesia Lawfirm Didemo Ratusan Massa, Alvin Lim Sebut Tidak Akan Ubah Sikap

        Akibat dari situasi yang menegangkan tersebut, Alvin sempat pingsan karena kelelahan setelah berusaha mempertanyakan perkembangan kasus ini. Ia kemudian mendapatkan pertolongan pertama sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

        Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh Alvin Lim. Kasus ini masih terus dipantau oleh publik, dan harapan akan adanya penyelesaian yang adil dan transparan tetap tinggi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: