Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kepri Tourism Forum 2024 Diklaim untuk Dongkrak Kunjungan Wisman

        Kepri Tourism Forum 2024 Diklaim untuk Dongkrak Kunjungan Wisman Kredit Foto: Romus Panca
        Warta Ekonomi, Batam -

        Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggelar Kepri Tourism Forum 2024 di Ballroom Aston Batam Hotel & Residence, Pelita Kota Batam, Kepri, Kamis (22/8/24). Diskusi ini, diklaim untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kepri. 

        Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, forum yang dimaksudkan sebagai wadah untuk mendukung berbagai program, kegiatan, dan kebijakan pariwisata kali ini dihadiri oleh seluruh unsur pentahelix dan pelaku pariwisata yang ada di Kepri.

        "Kita berharap Kepri Tourism Forum 2024 yang kita laksanakan ini harus bisa menjadi titik fokus pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau," jelasnya.

        Pemprov Kepri sendiri, diakui Ansar, sangat serius mendorong potensi pariwisata yang ada agar destinasi wisata yang dimiliki semakin menarik untuk dikunjungi wisman. Misalnya, keseriusan yang dilakukan adalah dengan meminta pemerintah pusat segera menerapkan kebijakan short-term visa yang mudah, murah, dan menarik.

        "Karena bila short-term visa ini sudah diberlakukan, maka ekosistem pariwisata Kepri akan semakin kompetitif sebagai destinasi border tourism," katanya, Jumat (23/8/24) di Batam.

        Provinsi Kepri, tambah Ansar, juga terus menggelar berbagai event dan promosi pariwisata, baik berskala internasional maupun nasional dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan yang ada.

        "Mengingat banyaknya event pariwisata yang dilaksanakan, pastinya akan mendukung pencapaian target kunjungan wisata ke Kepri," ujarnya lagi.

        Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Martini, menjelaskan bahwa situasi pariwisata dunia saat ini telah kembali normal pasca Pandemi Covid-19, meski belum mencapai 100 persen.

        Baca Juga: Resmi Dibuka, 8 Siswa Berprestasi Raih Beasiswa Merdeka PSDKU President University Kampus Pekanbaru Riau

        "Kondisi ini harus bisa kita manfaatkan untuk kembali membangkitkan kunjungan pariwisata. Meski berbicara tentang menggerakkan sektor pariwisata, banyak tantangan yang harus digarap secara lintas sektor, lintas aktor, dan lintas koridor," ujarnya.

        Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, mengungkapkan empat isu strategis yang dapat mendorong berkembangnya pariwisata di Kepri. Pertama, pemberlakuan short-term visa kunjungan yang murah dan mudah.

        Kedua, masih mahalnya tarif transportasi baik udara maupun laut, yang secara langsung sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kepri sebagai pintu masuk kedatangan.

        "Ketiga, membahas skema kerja sama regional special border treatment untuk saling mempromosikan potensi pariwisata kedua belah pihak, dalam hal ini dengan Negeri Johor Baru, Malaysia. Dan keempat, kita tengah menyusun rencana induk kepariwisataan di Kepri yang akan menyempurnakan berbagai program, kegiatan, dan kebijakan pariwisata di Kepulauan Riau," tuturnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Romus Panca
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait