Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Bersama 11 Asosiasi Perasuransian Gelar Indonesia Insurance Summit 2024 untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri perasuransian di Indonesia.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono menyampaikan, Insurance Summit merupakan acara pertama yang diselenggarakan bersama oleh seluruh asosiasi di bawah naungan DAI.
"Oleh karena itu, OJK sangat mendukung kegiatan Insurance Summit 2024 dengan harapan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu agenda besar di sektor perasuransian di setiap tahunnya," kata Mahendra dalam acara pembukaan Indonesia Insurance Summit 2024 yang dikutip di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Baca Juga: Lewat GENCARKAN, OJK Pasang Target 90% Pelajar Punya Rekening Tabungan Tahun Depan
Sementara itu, Ogi mengungkap bahwa sejak krisis keuangan yang terjadi di tahun 1998 dan 1998, reformasi di sektor jasa keuangan Indonesia belum menyentuh sektor perasuransian. Selain itu, indikator berupa penetrasi dan densitas cenderung stagnan sehingga, OJK berupaya untuk melakukan berbagai perubahan dengan adanya momentum terbitnya UU P2SK.
"Langkah awal sudah dilakukan melalui Peluncuran Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Sektor Perasuransian 2023-2027 di Oktober 2023 yang lalu. Dengan Indonesia Insurance Summit 2024, melengkapi perjalanan untuk untuk melakukan perubahan di sektor perasuransian," tuturnya.
Menurut Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Billy Bhayangkara, event Indonesia Insurance Summit 2024 merupakan langkah konkret OJK bersama DAI dan 11 asosiasi perasuransian di bawah naungannya, dalam menjalin komunikasi dan jejaring dengan industri asuransi global.
“Agar kita satu, dan memahami standar operasi yang terbaru. Kita harus tahu best practice internasionalnya seperti apa. Terus apa yang sudah terjadi di bagian lain dari dunia ini. Apakah Indonesia terbelakang, apakah Indonesia kecepatan,” kata Yulius Billy Bhayangkara.
Indonesia Insurance Summit 2024 bertujuan mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi di Indonesia melalui diskusi, pertukaran pandangan, dan pencarian solusi inovatif untuk tantangan masa depan.
“Acara ini penting, agar Indonesia tidak ketinggalan dengan wilayah lain yang sudah menerapkan inovasi sederhana namun efektif. Dengan adanya forum ini, kita berharap dapat mengelaborasi ide-ide yang telah berhasil di negara lain,” ujar Billy.
Baca Juga: Tumbuh 8,46 Persen, Industri Asuransi Bukukan Pendapatan Premi Rp165,8 Triliun
Indonesia Insurance Summit 2024 dirancang sebagai platform komprehensif yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam industri perasuransian untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan mencari solusi inovatif guna menghadapi tantangan-tantangan masa depan.
Ketua Steering Committee Indonesia Insurance Summit 2024, Budi Herawan menambahkan, event Indonesia Insurance Summit 2024 akan menjadi ajang bagi peserta untuk memperluas networking dengan profesional dan ahli di bidang asuransi serta para petinggi perbankan dan multifinance.
“Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan terbaru, bertukar pandangan, dan berjejaring dengan para profesional dan ahli di bidang asuransi. Mari bersama-sama kita mengukir masa depan industri asuransi Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman