Hadapi Perubahan Iklim, OJK Dorong Implementasi Keuangan Berkelanjutan
Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena menyampaikan saat ini OJK terus mendorong penerapan keuangan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia dan mewujudkan industri jasa keuangan yang lebih resilien.
Hal tersebut disampaikan oleh Sophia dalam acara Asian Confederation of Institutes of Internal Auditors (ACIIA) Regional Conference 2024 Internasional dengan tema “Purposeful Impact” yang diselenggarakan oleh Institute if Internal Auditors (IIA) Indonesia di Bali, Rabu (28/8/2024).
“Tantangan yang kita hadapi memang besar, namun begitu pula dengan peluang yang ada. Dengan implementasi keuangan berkelanjutan, kita memiliki potensi untuk membuka peluang investasi bernilai triliunan, menciptakan banyak lapangan kerja baru, dan membangun masa depan yang tangguh serta sejahtera bagi generasi mendatang,” kata Sophia yang dikutip di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Baca Juga: Tegas! OJK Dalami Potensi Keterlibatan Pegawainya Dalam Kasus Gratifikasi Karyawan BEI
Dalam kesempatan tersebut, Sophia juga menyampaikan bahwa OJK telah mengeluarkan berbagai peraturan pendukung, termasuk peraturan mengenai perdagangan karbon melalui bursa karbon dan penerbitan Taksonomi Hijau Indonesia (TKBI).
"TKBI ini berfungsi sebagai standar utama untuk mengklasifikasikan kegiatan ekonomi yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan target Net Zero Emission (NZE) Indonesia," ungkapnya.
Ia menyampaikan, ke depan, OJK juga akan memperbarui POJK 51/2017 terkait implementasi keuangan berkelanjutan untuk mengikuti standar internasional seperti IFRS S1 (International Financial Reporting Standards Sustainability 1) dan S2, guna meningkatkan transparansi dan mencegah greenwashing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman