Monkey Shoulder Gelar Ultimate Bartender Championship 2024, Cari Bakat Terbaik di Industri Mixology
The Ultimate Bartender Championship (UBC) telah kembali digelar dan tahun ini Monkey Shoulder mengadakan acara yang lebih besar dan lebih baik. Yang patut dicatat dari Ultimate Bartender Championship adalah bahwa kompetisi ini berskala global, dengan Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia, menciptakan panggung untuk kegemparan dan persaingan yang tak tertandingi.
Meningkatkan ajang kompetisinya di Indonesia dan memperluas platformnya bagi para bartender unjuk gigi ‘Skills Pay Bills’, Monkey Shoulder melangsungkan Ultimate Bartender Championship dengan menggelar kompetisi ini di Jakarta yang ke enam kalinya. Tahun ini, mereka juga menambahkan ajang ini di Bandung, Surabaya, Semarang, dan Bali, menandai kali kedua kompetisi ini hadir di kota-kota tersebut.
Mengajak para peserta untuk melupakan semua yang mereka ketahui tentang kompetisi bartender biasa, Ultimate Bartender Championship dirancang untuk menjadikan bartending dengan scotch whisky lebih menyenangkan, melalui rangkaian tantangan seru yang menguji keterampilan penting di industri ini.
Baca Juga: IPB dan Baznas Kolaborasi Hadirkan Kompetisi Wirausaha Pertanian
“Bagi saya, UBC bukan sekadar kompetisi biasa; UBC mendorong kemampuan kami sebagai bartender dan memperkuat rasa kebersamaan. Ini tahun kedua saya berpartisipasi dan menurut saya ini bukan hanya soal bersaing, tapi juga sebuah misi penting di industri ini. Tahun lalu, rasa gugup menahan saya, tapi tahun ini saya lebih tenang dan siap untuk mencapai misi saya, yaitu mengangkat industri bartender Indonesia dan memperkenalkan cita rasa Indonesia ke dunia,” ujar Putu Agus Setiawan, Pemenang Nasional UBC 2024.
Selama tiga minggu terakhir, 360 mixologi terbaik di Indonesia berkompetisi dalam kejuaraan di kota mereka. Lima perwakilan pemenang pertama dari masing-masing kota telah bersaing untuk meraih gelar Ultimate Championship 2024.
“Kami selalu terinspirasi oleh energi yang dibawa oleh para peserta bartender di Ultimate Bartender Championships. Sehingga, pada UBC 2024 ini kami menambahkan permainan dan hiburan baru agar lebih seru, sambil membangun komunitas yang kuat, merayakan kerja keras para bartender, menginspirasi persaingan yang sehat, dan mengapresiasi mereka yang benar-benar mewujudkan semangat Monkey Shoulder,” kata Wawan Kurniawan, Brand Ambassador Indonesia dari Monkey Shoulder.
Selain rasa bangga, pemenang pertama dan kedua dari masing-masing kota mendapatkan hadiah berupa botol Monkey Shoulder dan workshop bartending eksklusif bernama Monkey Camp, selama 3 hari 2 malam bersama Brand Ambassador Monkey Shoulder, Brendon Khoo (SEA), dan Wawan Kurniawan (ID). Lalu, peraih gelar 'Champion' (pemenang nasional) menerima cincin UBC dan perjalanan ke Taiwan untuk kompetisi internasional pada 2025.
Uji ‘Skills Pay Bills’
Berbeda dari kompetisi bartender biasa, Ultimate Bartender Championship menantang peserta dalam lima tantangan berenergi tinggi untuk membuktikan kompetensi mereka sebagai bartender terbaik.
Kompetisi dimulai dengan kuis cepat seputar pengetahuan industri. Dilanjutkan dengan Pouring Challenge, di mana peserta harus menyajikan lima minuman secara akurat dalam waktu sesingkat mungkin.
Tantangan berikutnya adalah Nosing Challenge, di mana peserta harus mengidentifikasi lima spirit berbeda hanya dengan mengandalkan ingatan dan indra penciuman dalam tiga menit.
Selanjutnya adalah Table Service Challenge, di mana para peserta memiliki tugas penting untuk melayani pelanggan dengan pesanan secepat mungkin tanpa melakukan kesalahan.
Baca Juga: Lestarikan Kuliner Nusantara Lewat Ajang Kompetisi KoMuNu
Terakhir, Perfect Serve Challenge menguji kemampuan peserta membuat dan menyajikan cocktail Monkey Sour secepat dan seakurat mungkin. Peserta dinilai berdasarkan kecepatan, keseimbangan, rasa, dan yang terpenting, kepuasan pelanggan.
Dua peserta dengan skor tertinggi kemudian berhadapan dalam tantangan Round Building, yang terdiri dari babak semifinal dan final. Para finalis berpacu dengan waktu untuk membuat enam minuman di semi-final, dan sepuluh minuman di final.
Penentuan juara ditentukan oleh panel juri berdasarkan standar tertinggi. Juri akan menilai apakah mereka akan membayar minuman tersebut berdasarkan keakuratan bahan dan metode, kecepatan, dan tentu saja, rasa.
Selain memperluas kompetisi ke lebih banyak bartender di Indonesia, Ultimate Bartender Championship juga digelar di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: