Menkominfo Budi Arie Dorong Kedaulatan Digital Indonesia untuk Perkuat Teknologi
Ketergantungan Indonesia terhadap platform digital dan ekosistem teknologi dari luar negeri semakin besar sehingga laju transformasi digital yang kian masif bisa mengubah perilaku maupun aktivitas masyarakat. Mulai dari transaksi ekonomi dan perbankan, mengintegrasikan ekonomi serta keuangan digital melalui pemanfaatan data hingga berbagai kemudahan akses lainnya.
Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam acara seminar yang digelar oleh Warta Ekonomi bertajuk “Mewujudkan Kedaulatan Digital Indonesia Bersinergi Membangun dan Memperkokoh Digitalisasi Negeri” mengatakan bahwa akselerasi transformasi inilah yang tengah didorong oleh Pemerintah Indonesia demi mencapai kedaulatan digital.
Baca Juga: Kominfo: Pemerintah Daerah Berperan Menjaga Ekosistem Media Massa
Dia menyebut bahwa Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan kemajuan digital. Sebagai informasi, indeks kesiapan digital Indonesia berada pada peringkat kelima dari enam negara di tingkat Asia Tenggara. Hal tersebut menandakan perlunya peningkatan dalam kesiapan transformasi digital.
“Lebih lagi mengingat digitalisasi ini memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat Indonesia seperti dalam mengakses layanan pendidikan, kesehatan, hingga layanan publik lainnya,” jelas Budi, Selasa (30/7/2024).
Adapun langkah-langkah untuk menegakkan kedaulatan digital menurut Budi bisa diwujudkan melalui berbagai kebijakan misalnya kehadiran data center, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan penerapan regulasi seperti Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat serta Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Data Pribadi (RPP PDP).
“Dalam konsep kedaulatan digital salah satu aspek penting yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi transformasi digital adalah pemahaman akan kedaulatan digital. Karena kedaulatan digital adalah kemampuan negara untuk memastikan bahwa peraturan yang ditaati oleh aktor dalam dunia digital baik dalam aspek hukum, ekonomi, ataupun industri. Konsep ini juga tengah diimplementasikan di berbagai kawasan di tingkat global,” jelas Budi.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Klaim Transisi Pemerintahan Jokowi Jadi yang Terbaik Sepanjang Sejarah
Sementara itu, VP Information Security PT DCI Indonesia Tbk Aditya Dyan Permadi menuturkan pentingnya untuk mengetahui langkah-langkah dalam menguatkan kedaulatan digital, mulai dari secara berkala mereviu dan merevisi regulasi untuk memastikan relevansinya dalam perkembangan teknologi. Lalu meningkatkan kapasitas lembaga penegak hukum untuk mengawasi dan menegakkan regulasi dengan tegas.
"Bahkan perlu sekali menetapkan standar yang jelas untuk waktu merespons, waktu penyelesaian, dan ketersediaan layanan untuk sistem layanan publik. Selanjutnya perlu meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan di bidang TIK. Terakhir harus melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas dalam menjaga perkembangan digital bangsa," tutur Aditya.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Soal Azan Running Text: Tanya Menag Yaqut
Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dorongan bagi perkembangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kedaulatan digitalisasi. Para pemateri juga berharap, melalui seminar ini, masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menghadapi perkembangan teknologi berbasis digital yang tengah menjadi tren saat ini hingga ke depannya.
Selain Budi, seminar yang dimoderatori oleh Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI dan Ketua Dewan Pakar PWI Agus Sudibyo menghadiri empat narasumber lainnya, yaitu Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman, VP Information Security PT DCI Indonesia Tbk Aditya Dyan Permadi, President Akademi Kecerdasan Buatan Indonesia (AKBI) Bari Arijono, dan SVP Digital Retail Banking Bank Mandiri Yanto Masyap.
Baca Juga: Budi Arie Ungkit Ada Pihak Coba Adu Domba Prabowo dan Jokowi
Adapun acara ini terselenggara berkat dukungan beberapa pihak di antaranya Pertamina, Telkom Indonesia, Bank BNI, PNM, Petrokimia Gresik, Inalum, Mandiri, Bank Mandiri, BCA, BCA Finance, WOM, Adhi karya, Vale Indonesia dan Adhi Karya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar