Wartaekonomi Persembahkan Financial Ecosystem Transformation towards Inclusive and Adaptive Services, Apresiasi Untuk Negeri
Di tengah kelesuan ekonomi dalam negeri yang perlu ditangani, ekonomi Indonesia terancam masuk krisis. Beberapa faktor yang menunjukkan perekonomian sedang tidak baik, diantaranya tercatat dari Data Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 menurun ke level 49,7, sedangkan di bulan sebelumnya Juni 2024 berada di level 50,7.
Sementara, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan deflasi di level 0,18% per Juli 2024 Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2024 mencapai Rp5.536,5 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.231,0 triliun.
Ekonomi Indonesia triwulan II-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,79 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 23,43 persen.
Baca Juga: Berkomitmen dalam Keberlanjutan, Nojorono Kudus Raih CSR Award 2024 Warta Ekonomi
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,58 persen. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2024 didukung oleh aktivitas ekonomi domestik yang terjaga.
Konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi menjadi 4,93% (yoy) sejalan dengan mobilitas masyarakat yang meningkat dan terjaganya daya beli. Pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 4,43% (yoy) seiring dengan peningkatan kinerja ekspor dan belanja modal Pemerintah.
Dengan peran yang dibutuhkan masyarakat ini perusahaan pembiayaan memiliki peran memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pinjaman yang memberikan bunga tinggi, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses pinjaman yang lebih mudah, membantu pengembangan bisnis dan membantu pengembangan infrastruktur mengingat biaya pembangunan yang tinggi.
Melihat kondisi perkembangan perusahaan pembiayaan yang semakin meningkat menuju perkembangan yang signifikan meskipun sedikit terguncang akan stagnasi ekonomi.
Warta Ekonomi ingin memberikan penghargaan terbaik kepada perusahaan pembiayaan berdasarkan kinerja keuangan dan inovasi pengembangan digital, melalui Indonesia Best Multifinance Awards 2024 dengan mengambil tema Financial Ecosystem Transformation towards Inclusive and Adaptive Services di Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Dengan harapannya perusahaan pembiayaan dapat terus menjaga ekosistem keuangan secara inklusif dan adaptif dengan memberikan layanan produk maupun jasa pinjaman melalui kualitas pelayanan terbaik, hingga mampu menunjukkan potensi dalam berbagai kondisi di segala situasi ekonomi global hingga terus berkontribusi dalam memajukan perekonomian di Indonesia.
Baca Juga: Akui Peran Strategis PR, Warta Ekonomi Gelar 'Indonesian Public Relations Top Leader Awards 2024'
Warta Ekonomi berharap bahwa perusahaan pembiayaan di Indonesia dapat meningkatkan kinerja keuangan dan memberikan kontribusinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi baik melalui pembiayaan konsumtif dan pembiayaan produktif.
Selain itu, di tahun 2024 ini Warta Ekonomi menyelenggarakan Indonesia Best Multifinance Awards ke-11 kalinya dengan harapan perusahaan pembiayaan semakin inovatif dan menemukan lini perkembangan perusahaan guna memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: