Penjabat Gubernur Aceh sekaligus Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh, Safrizal mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh ajang olahraga tersebut. Menurutnya, gelaran tersebut berhasil membukukan transaksi hingga Rp8,6 triliun.
Baca Juga: Pembayaran Honor Panitia PON Sumut-Aceh Terkendala, Bank Sumut Jadi Sorotan
"Nilai transaksi yang tercatat mencapai Rp8,6 triliun menunjukkan betapa besar dampak ekonomi dari pelaksanaan PON. Selain itu, banyak tamu yang merasa terkesan dengan keindahan alam Aceh dan keramahan masyarakatnya, memberikan nilai tambah yang tak terukur secara nominal," ujar Safrizal, dilansir Minggu (13/10).
PON XXI kali ini mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Sebanyak 67 cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang ini, dengan melibatkan total 12.919 atlet dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy resmi menutup gelaran dari PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Ajang tersebut memunculkan Jawa Barat (Jabar) sebagai juara umum dengan perolehan 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu.
Adapun Sumatera Utara, sebagai tuan rumah, menempati posisi keempat dengan raihan 79 medali emas, 59 perak, dan 182 perunggu. Sementara itu, Aceh menduduki peringkat keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.
Muhadjir memberikan selamat untuk segenap pihak yang telah berusaha sekuat mungkin dalam menjadi yang terbaik dalam gelaran ini. Dirinya juga mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi berupaya menyukseskan PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Baca Juga: Tes Doping, 92 Sampel Diambil di PEPARNAS 2024
"Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah meraih prestasi. PON XXI ini adalah pencapaian besar bagi kita semua, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu kita tingkatkan ke depan," kata Muhadjir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: